BERITA

NTB Diguncang Gempa 3600 Kali di 2018

"Gempa paling besar terjadi tanggal 5 Agustus 2018 dengan magnituto 7,0"

Zainudin Syafari

NTB Diguncang Gempa 3600 Kali di 2018
Warga selamatkan barang pasca gempa di Lombok, NTB. Foto: Antara/Zabur Karuru

KBR, Mataram- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat Indonesia diguncang 11.577 gempa bumi sepanjang 2018.

Sebanyak 3.699 atau 30 persen dari jumlah gempa bumi itu terjadi di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), terutama di Pulau Lombok. Kepala BMKG Mataram, Agus Riyanto mengatakan, gempa beruntun di NTB merupakan peristiwa langka di bumi ini.

"Tentunya jumlah gempa ini signifikan sekali. Hampir 3 kali lipat dari tahun lalu. Utamanya disebabkan oleh peristiwa gempa yang terjadi pada Juli-Agustus lalu," kata Agus Riyanto, Rabu (02/02/19).

Agus mengatakan, dari rentetan peristiwa gempa tersebut, gempa yang paling besar terjadi tanggal 5 Agustus lalu dengan magnituto 7,0. Bahkan kala itu, tsunami kecil sempat terjadi di sejumlah pantai dengan ketinggian kurang dari 50 cm.

Baca juga:

    <li><b><a href="https://kbr.id/nusantara/12-2018/pemprov_ntb__dana_stimulan_korban_gempa_ntb_tuntas_dibagikan_februari_2019/98375.html">Pemprov NTB: Dana Stimulan Korban Gempa NTB Tuntas Dibagikan Februari 2019</a>&nbsp;<br>
    
    <li><b><a href="https://kbr.id/nusantara/11-2018/pascagempa_lombok__wisata_sembalun_masih_sepi/98179.html">Pascagempa Lombok, Wisata Sembalun Masih Sepi</a>&nbsp;</b><br>
    

Akibat gempa yang terjadi selama Juli-Agustus lalu di NTB, sebanyak 564 jiwa meninggal dunia. Selain itu, 216 ribu rumah rusak yang tersebar di tujuh kabupaten kota.

Menurut Agus, potensi gempa pada 2019 tetap ada karena wilayah NTB diapit dua generator sumber gempa. Pertama yakni zona pertemuan Lempeng Indo Australia dengan lempeng Eurasia di sebelah selatan atau biasa disebut zona subduksi.

Kedua adalah Sesar Naik Belakang Busur Flores di arah utara NTB. Meski begitu, BMKG belum bisa memprediksi kapan gempa akan terjadi.

Editor: Gilang Ramadhan

  • gempa bumi
  • Gempa NTB
  • BMKG

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!