BERITA

Lokasi Sulit Hambat Pencarian 41 Korban Longsor Sukabumi

Lokasi Sulit Hambat Pencarian 41 Korban Longsor Sukabumi

KBR, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)  mencatat hingga Selasa (01/01/19) pagi, diperkirakan ada 41 korban yang masih tertimbun longsor di Kampung Cigarehong, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Polisi masyarakat Bogor, Agus Priyo yang tergabung dalam tim pencarian korban menyebut, proses evakuasi masih terhalang akses menuju lokasi yang sulit dan saat ini BPBD Sukabumi belum bisa mengirim peralatan berat ke lokasi longsor.

Agus mengatakan, pencarian korban masih dilakukan secara manual oleh puluhan anggota Basarnas, TNI/Polri, dan beberapa relawan.

"Hanya kondisi lokasinya cukup berat, karena kalau saya perkirakan, tidak bisa alat berat segera masuk, karena jalannya kecil. Sementara manual, tapi BPBD akan berusaha bagaimana caranya memasukkan alat berat," kata Agus kepada KBR, Selasa (01/01/19).

Menurut Agus, pencarian korban hilang masih terus berlanjut. Hari ini BPBD Sukabumi akan mengusahakan alat berat bisa masuk ke lokasi longsor.

Selain itu, lanjutnya, ada pula rencana untuk mengirim mobil pemadam kebakaran, sehingga pencarian korban bisa dengan cara menyemprotkan air pada timbunan tanah.

Namun Agus memperkirakan proses mengirim alat berat atau mobil pemadam kebaran ke Kampung Cigarehong akan sulit. Selain akses jalan sempit, juga ditambah cuaca buruk.

"Lokasinya itu persawahan, tapi ada bukit-bukit. Karena persawahan agak datar, mereka bikin rumah di situ," ujarnya.

Agus merinci, ada 32 kepala keluarga yang terdiri dari 107 orang, menjadi korban longsor di Kampung Cigarehong. Dari jumlah tersebut, 61 orang selamat, 2 orang meninggal dunia, 3 orang luka berat, sedangkan 41 orang lainnya belum ditemukan. Para korban selamat langsung diungsikan ke kampung yang tak terdampak longsor.

Baca juga: Badan Geologi: Retakan di Lereng Sukabumi Berpotensi Timbulkan Longsor Susulan 

Editor: Gilang Ramadhan

  • longsor
  • sukabumi
  • Jawa Barat

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!