KBR, Buntok- Satu orangutan ditemukan tewas mengambang di Sungai Barito, Desa Kalahien, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah. Manager Perlindungan Habitat, Center for Orangutan Protection (COP), Ramadhani mengatakan mayat orangutan itu ditemukan dengan kondisi sangat mengenaskan. Yakni, tanpa kepala dan seluruh bulu di tubuhnya sudah tidak ada.
"Teman-teman BKSDA sudah ke TKP dan sudah menemukan mayat orangutannya, tetapi langsung dikubur. Saya mendukung upaya BKSDA tetapi seharusnya diautopsi dahulu untuk mengetahui kematian orangutan itu sebabnya apa," kata Dhani.
COP menyesalkan tindakan BKSDA Kalteng yang langsung menguburkan mayat orangutan itu tanpa nekropsi atau autopsi. Padahal apabila itu dilakukan, bisa menjadi data tambahan yang valid untuk mengetahui penyebab kematian satwa liar dilindungi itu.
Apalagi, kata Dhani, setelah melakukan overlay peta, habitat orangutan di sekitar lokasi itu sudah banyak tergerus oleh konsesi perkebunan kelapa sawit.
Editor: Rony Sitanggang