Pupuk Langka, DPRD Rembang Gelar Sidak

"Kelangkaan pupuk urea bersubsidi memusingkan petani di Kab. Rembang, Jawa Tengah. DPRD langsung menyikapi dengan menggelar inspeksi mendadak, Selasa (13/1)."

KBR, Rembang - Kelangkaan pupuk urea bersubsidi memusingkan petani di Kab. Rembang, Jawa Tengah. DPRD langsung menyikapi dengan menggelar inspeksi mendadak, Selasa (13/1).

Anggota DPRD Rembang, Yudianto menjelaskan pihaknya mengecek ke sejumlah gudang pupuk. Hasilnya, sebuah gudang distributor pupuk kosong. Distributor tidak memiliki tanda terima pengiriman pupuk dari pengecer, sehingga muncul dugaan ada pupuk yang tidak tepat sasaran.

“Misalnya dari distributor, pupuk dibawa ke mana? Kalau ada tanda terimanya kan enak, sehingga bisa menepis rumor pupuk lari keluar daerah. Selama ini kan belum ada yang bisa membuktikan, makanya kami ngecek dokumennya, “ ungkap Yudi kepada KBR. 

Seorang distributor pupuk, Joko Budi Mulyono mengklaim gudang kosong karena jatah pupuk telah dikirim semua ke tingkat petani.

“Pupuk sudah kami kirim semua, saat ini gudang kosong. Jadi kalau di gudang penyangga sudah ada stok, pupuk langsung dikirim, untuk antisipasi kelangkaan, “ ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Dan Kehutanan Kab. Rembang, Suratmin menjelaskan stok pupuk cukup untuk memenuhi kebutuhan petani. Ia menambahkan kuncinya adalah kelompok tani. Kelompok bisa mengajukan rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK), sehingga petani tidak perlu bingung membeli pupuk ke luar desa.

Editor: Antonius Eko  

• pupuk
• rembang