NUSANTARA

Polres Bogor Datangkan Ahli IPB Selidiki Pohon Tumbang

"Kepolisian Bogor Kota melakukan penyelidikan lanjutan terkait musibah tumbangnya pohon damar yang terjadi di Kebun Raya Bogor, pekan lalu. Untuk mengetahui penyebab detail pohon tumbang, Satreskrim Polres Bogor Kota mendatangkan ahli pohon dari Institut P"

Polres Bogor Datangkan Ahli IPB Selidiki Pohon Tumbang
bogor, pohon tumbang

KBR, Bogor – Kepolisian Bogor Kota melakukan penyelidikan lanjutan terkait musibah tumbangnya pohon damar yang terjadi di Kebun Raya Bogor, pekan lalu. Untuk mengetahui penyebab detail pohon tumbang, Satreskrim Polres Bogor Kota mendatangkan ahli pohon dari Institut Pertanian Bogor (IPB). 


Kepala Satreskrim Polres Bogor Kota, Aulia Djabar mengatakan, pihaknya melakukan olah tempat kejadian perkara tahap dua terkait musibah pohon tumbang ini. Seorang ahli IPB didatangkan untuk memastikan secara detail penyebab robohnya pohon itu.


"Kita melakukan pemeriksaan dan membawa ahli untuk mengetahui penyebab pasti dari pohon tumbang ini," katanya saat ditemui di Kebun Raya Bogor, Jumat (16/1)


Aulia menambahkan, pihaknya belum bisa memberikan keterangan secara pasti terkait asal-usul penyebab pohon tumbang ini. Namun hasil penyelidikan sementara, pohon ini tumbang karena rapuh termakan rayap.


"Kalau secara pasti nanti ada ahli yang menerangkan, tapi sementara kita simpulkan ini karena rayap," jelasnya.


Usai melakukan pemeriksaan, personel Satreskrim Polres Bogor Kota dan tim ahli membawa serat bagang pohon yang rapuh beserta daunnya untuk diteliti di laboratorium.


Sebelumnya, pohon damar yang berada di Kebun Raya Bogor pada Minggu (11/1) lalu. Korban tewas mencapai enam orang dan 24 orang lainnya luka-luka.


Editor: Antonius Eko 

  • bogor
  • pohon tumbang

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!