NUSANTARA

Pelaku Penembakan Aktivis Gunakan Peluru 9 mm

"Kepolisian Jawa Timur telah memeriksa sembilan saksi terkait penembakan terhadap aktivis anti korupsi di Bangkalan."

Eric Permana

Pelaku Penembakan Aktivis Gunakan Peluru 9 mm
penembakan, aktivis, bangkalan

KBR, Jakarta - Kepolisian Jawa Timur telah memeriksa sembilan saksi terkait penembakan terhadap aktivis anti korupsi di Bangkalan. 


Juru Bicara Kepolisian Jawa Timur, Awi Setiono mengatakan dengan adanya tambahan saksi tersebut, pihaknya mengaku mendapatkan keterangan yang sangat penting untuk kasus ini. Selain itu juga, kepolisian telah berhasil menyelidiki proyektil peluru yang digunakan pelaku.


"Proyektil sendiri sudah selesai diperiksa oleh Labfor cabang Surabaya. Peluru tersebut adalah kaliber 9 mm. Kemudian jaketnya berupa tembaga, kemudian dari sidik proyektil tidak ditemukan alur atau galangan. Sehingga dimungkinkan peluru ini dikeluarkan oleh senjata apa yang belum bisa diidentifikasi. Kemungkinan rakitan juga bisa, kemungkinan pabrikan juga bisa," ujar Awi saat berbincang di Program KBR Pagi, Kamis (22/1). 


Sebelumnya, aktivis anti korupsi Bangkalan, Jawa Timur, Mathur Khusairi ditembak orang tak dikenal di depan rumahnya, Selasa (20/1) dini hari. Dia mengalami luka tembak di perut dan langsung dilarikan ke rumah sakit.


Editor: Antonius Eko 

  • penembakan
  • aktivis
  • bangkalan

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!