NUSANTARA

Harga Elpiji 12 Kg di Lhokseumawe Masih Tinggi

Harga Elpiji 12 Kg di Lhokseumawe Masih Tinggi

KBR, Lhokseumawe – Harga gas elpiji 12 kilogram di Kota Lhokseumawe, Aceh masih tinggi mencapai Rp 150 ribu per tabung. Kendati Pemerintah berencana akan menurunkan harga bahan bakar tersebut Rp 129 ribu per tabung. 


Pengelola PT Niaga Gas Lhokseumawe, Fakri mengatakan, belum dapat memastikan penurunan harga gas tersebut. Kata dia, pihaknya masih menunggu keputusan lebih lanjut dari Pemerintah.


“Harganya Rp136 ribu per tabung kalau di gudang. Untuk harga eceran Rp 140 ribu, Rp 145 ribu sampai Rp 150 ribu per tabung, ” kata Fakri menjawab Portalkbr, Minggu (18/1).


Hal yang sama juga diungkapkan salah seorang pengecer di Desa Kutablang, Nasruddin, bahwa harga elpiji 12 kg masih di level tertinggi pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa waktu lalu. 


“Beritanya Senin turun, kalau pemerintah bilang turun pasti sudah jelas kita turunkan itu. Kalau bisa dengan harga yang sangat murah biar enak masyarakat. Apalagi selama ini peminatnya menurun dan banyak yang beralih ke gas berukuran kecil 3 kilogram,” ucapnya.


Berdasarkan pantauan di lapangan, animo masyarakat membeli elpiji di Lhokseumawe, terlihat sepi. Warga masih menunggu kepastian penurunan harga tersebut oleh Pemerintah. 


Sementara itu Pemerintah telah mengumumkan penurunan harga elpiji 12 kg dengan Harga Eceran Tertinggi Rp 129 ribu per tabung. Harga tersebut akan berlaku Senin (19/1). 


Editor: Antonius Eko 

  • elpiji
  • harga
  • aceh

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!