NUSANTARA

Penumpang: Kapal Tenggelam karena Lambung Kiri Bocor

"KBR68H, Lombok - Kecelakaan yang menimpa Kapal Motor Penumpang atau KMP Munawar Feri di Lombok Nusa Tenggara Barat menewaskan tiga penumpang."

Zainudin Syafari & Abu Pane

Penumpang: Kapal Tenggelam karena Lambung Kiri Bocor
kapal tenggelam, lmbung kiri, bocor

KBR68H, Lombok - Kecelakaan yang menimpa Kapal Motor Penumpang atau KMP Munawar Feri di Lombok Nusa Tenggara Barat menewaskan tiga penumpang. Kapal tersebut tenggelam di Selat Alas Jumat dinihari tadi. Kapal berangkat dari pelabuhan Kayangan, Lombok menuju pelabuhan Poto Tano Sumbawa Barat, NTB. Salah seorang korban kecelakaan kapal yang selamat, Anto menuturkan, para penumpang panik karena sirine tidak bunyi sirine saat kapal akan tenggelam. Kapal tenggelam karena lambung kiri kapal bocor.

“Tidak ada pemberitahuan. Kita teman-teman teriak bengunkan teman dan kita pakai pelampung semua. Sekitar jam 03.30 lampu kapal mati, lima menit kemudian kapal sudah terbalik ke kiri,” tutur Anto.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB Agung Hartono mengatakan, jumlah penumpang KMP Munawar sebanyak 49 orang. Penumpang yang tewas atas nama Muhsin, Riska Febriani dan Muriansyah, yang semuanya berasal dari Taliwang, Sumbawa Barat. Saat ini sejumlah korban yang mengalami luka dirawat di sejumlah puskesmas dan rumah sakit di NTB.

Tim Evakuasi terus mencari korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang atau KMP Munawar Ferry di Perairan Selatan Alas, Lombok Timur. Juru Bicara Pemerintahan NTB Budi Prayitno mengatakan, pencarian dilakukan di sekitar titik tenggelam, yakni lima mil dari Pelabuhan Kayangan Lombok.

"Pak Gubernur masih melakukan pemantauan bersama unsur terkait. Itu sudah ada tiga penumpang yang meninggal dunia. Dua laki-laki itu, satu berusia 90 tahun dalam kondisi sakit, kemudian meninggal dunia, dan satu berusia 40 tahun. Kemudian yang ketiga perempuan usia 11 tahun. Sampai saat ini proses pencarian masih dilakukan," ujar Budi saat dihubungi KBR68H di NTB," Jumat (3/1).

Juru Bicara Pemerintah NTB Budi Prayitno menambahkan Kapal Ferry Munawar semula berangkat dari Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur menuju Pelabuhan Poto Tano di Sumbawa.

Sanggahan Pejabat di Labuhan Lombok

Pascakecelakaan ini, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Labuhan Lombok, Madhi mengklaim Kapal Motor Penumpang (KMP) Munawar masih laik jalan. Kata dia, kapal yang diproduksi 1990 itu baru masuk pemeriksaan mesin reguler (dok) pada Februari nanti. Kata dia, setiap tahun kapal penyeberangan harus masuk dok. Dia menyangkal keterangan sejumlah penumpang yang melihat kapal bocor sebelum tenggelam.

“Ya kondisi jelas laik pakai makanya kita bisa lepas. Kalau seperti yang dibilang tadi bocor terus kita lepas, sama dengan bunuh diri pak. Jadi kapal itu setiap tahun aturannya harus dok, ya artinya kalau kendaraan itu masuk bengkel. Masih masa berlakunya ini, Februari masuk dok lagi,” ujar Madhi.

Kepala kantor unit penyelenggara pelabuhan Labuhan Lombok, Madhi menambahkan, saat ini masih memeriksa nakhoda serta puluhan Anak Buah Kapal (ABK) KMP Munawar soal penyebab tenggelamnya kapal tersebut.

Editor: Doddy Rosadi

  • kapal tenggelam
  • lmbung kiri
  • bocor

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!