NUSANTARA

BPBD: Dua Desa di Kebumen Masih Kekurangan Air Bersih

BPBD: Dua Desa di Kebumen Masih Kekurangan Air Bersih

KBR68H, Jakarta - Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen menyebut dua desa di Kecamatan Puring, Kebumen, Jawa Tengah masih kekurangan air bersih. Minimnya air bersih ini adalah dampak dari banjir bandang yang terjadi pekan lalu di wilayah tersebut. Kepala BPBD Kebumen Budi Satrio mengatakan pihaknya masih terus memberikan bantuan air bersih, khususnya untuk keperluan makan dan minum kepada dua desa tersebut.

"Beberapa tempat yang memang rawan air bersih, kita tetap men-supply dengan air bersih dan tangki air. Karena kita juga sudah menyelesaikan sumur-sumur di kelurahan, tapi mereka belum mendapat air yang bersih. Sehingga untuk masak dan makan, mereka kita supply dengan air bersih. Itu di daerah Madurejo dan sebagain Sidobunder. Itu memang dalam kondisi normal pun airnya agak payau," kata Budi saat dihubungi KBR68H.

Kepala BPBD Kebumen Budi Satrio menambahkan, saat ini aktivitas warga sudah kembali normal. Jalan yang sebelumnya tergenang akibat banjir bandang saat ini sudah surut dan bisa dilewati warga. Pekan lalu banjir merendam wilayah tersebut. Sekitar 6000-an warga terisolir akibat terputusnya jalan penghubung antar desa.

Beberapa waltu lalu, sebanyak 83 desa yang tersebar di 16 kecamatan di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, mulai mengalami kekeringan.  Kekeringan di kabupaten setempat terjadi karena 1,5 bulan terakhir tidak terjadi hujan di daerah itu.

Editor: Doddy Rosadi


  • bpbd
  • kebumen
  • kekurangan
  • air bersih

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!