KBR68H, Bondowoso– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Jawa Timur berlakukan status siaga darurat untuk bencana banjir, longsor dan puting beliung hingga akhir Januari. Kepala BPBD Bondowoso, Harry Patriantono mengatakan, status siaga darurat diberlakukan karena intensitas hujan dan angin di Bondowoso masih tinggi.
“Berdasarkan surat ketetapan dari bupati, untuk banjir longsor dan puting beliung, status siaga darurat. Untuk tahap pertama kita mulai dari 1 November sampai 1 Januari dan diperpanjang lagi sesuai rekomendasi BMKG Jatim, mulai 2 Januari sampai 31 Januari,” kata Harry Patriantono kepada KBR68H.
Harry menambahkan, terdapat 11 Kecamatan di Bondowoso yang rawan banjir dan longsor diantaranya di Kecamatan Wringin, Pakem, Binakal, dan Wonosari. Sementara untuk puting beliung terdapat 5 Kecamatan yaitu Tlogosari, Sumber Wringin, Wonosari, Taman Krocok serta Pujer.
Untuk mengantisipasi terjadinya korban di sekitar daerah rawan bencana longsor dan banjir, BPBD telah memasang alat pendeteksi di daerah-daerah tersebut. Alat itu akan berbunyi ketika akan terjadi bencana, sehingga masyarakat sudah bisa siap untuk evakuasi. Selain itu, BPBD bersama instansi terkait lainnya telah melatih kesiapsiagaan masyarakat di sekitar lokasi rawan bencana.
Editor: Doddy Rosadi
Bondowoso Siaga Darurat Banjir
KBR68H, Bondowoso

NUSANTARA
Senin, 20 Jan 2014 15:26 WIB


bondowoso, siaga, banjir
Kirim pesan ke kami
WhatsappBerita Terkait
Recent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 19
Kabar Baru Jam 18
Kabar Baru Jam 17
Kabar Baru Jam 15
Kabar Baru Jam 14
Most Popular / Trending