KBR68H Jakarta - Lebih dari 920 keluarga korban letusan Gunung Sinabung akan direlokasi permanen. Mereka merupakan warga yang tinggal di radius 3 kilometer dari puncak gunung. Juru bicara Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan Pemkab Karo, Sumatera Utara masih mencari lokasi relokasi. Kata dia, lahan yang dibutuhkan untuk seratusan keluarga tersebut mencapai 15 hektar.
"Antara 5-7 kilometer, ada lahan 15 hektar yang bisa digunakan untuk relokasi bagi 921 KK. Itu masih dilakukan pengecekan, karena menyangkut lahan itu menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, kabupaten maupun provinsi. Sedangkan pembangunan hunian tetapnya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat," kata Sutopo Purwo Nugroho kepada KBR68H, (26/1)
Juru Bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho menambahkan proses relokasi warga akan berlangsung hingga dua tahun.
Sejak meletus akhir tahun lalu, BNPB mencatat kerugian akibat letusan Sinabung mencapai Rp 1 triliun. Kerugian terbesar berasal dari sektor pertanian yang menjadi mata pencaharian utama warga sekitar Sinabung. Pemerintah mengklaim telah menyiapkan pengganti berupa bibit, pupuk dan alat pertanian bagi para petani setempat.
Editor : Sutami