NUSANTARA

Polisi Grebek Rumah Judi di Kecamatan Medan Helvetia

Polisi Grebek Rumah Judi di Kecamatan Medan Helvetia
judi, medan

KBR68H, Medan - Unit Judi Sila Satuan Reskrim Polresta Medan, menggrebek sebuah rumah di Kawasan Jalan Perkutut Kelurahan Helvetia Barat Kecamatan Medan Helvetia yang disinyalir sebagai markas judi jenis KIM, kemarin.
 
Dalam penggrebekan tersebut petugas menangkap 12 orang yang mempunyai peran masing-masing dalam peredaran judi KIM jenin Dragon King ini, serta barang bukti 13 unit Handpone, 5 buah kalkulator, 7 buah stempel, 4 buah buku kas rekapan Judi KIM dan absen karyawan, 1100 blok kupon judi KIM dan uang Rp 4,150,000.

Kasat Reskrim Polresta Medan M Yoris Marzuki, didampingi Kanit Judi Sila Polresta Medan Edy Safari mengatakan penangkapan ini dilakukan berdasarkan informasi masyarakat yang dikembangkan hingga akhirnya bisa menggrebek dan meringkus para tersangka ini.

"Kita mendapatkan informasi dari masyarakat yang kita kembangkan, dari 12 orang yang diamankan, 1 orang Bandar berinisial RS, 2 orang Kasir, 1 orang Operator, 2 pengumpul rekap, 1 administrasi, 3 penyusun Blok dan dua penjaga kantor.” Kata Yoris.

"Dari 12 yang diamankan ini memiliki peran masing-masing," ujarnya. 
Menurut Yoris, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, judi KIM Dragon King ini baru berjalan sejak tanggal 5 Januari 2012 dan baru diputar selama 20 hari, dengan omset mencapai puluhan juta/harinya. Dengan hadiah jika tebakan jitu, 4 angka berhadiah Rp 3 juta, 3 angka berhadian Rp 500 ribu dan dua angka berhadiah Rp 70 ribu.
 
"Ini merupakan judi KIM yang baru dan belum ada satu bulan beroperasi," jelasnya.

Sumber:http://www.starberita.com/index.php?option=com_content&view=article&id=87205:markas-judi-kim-di-helvetia-dibongkar&catid=37:medan&Itemid=457

  • judi
  • medan

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!