NUSANTARA

KPU Palopo Dituding Sengaja Menunda Umumkan Harta Kekayaan Calon Kepala Daerah

"Setelah lama ditunggu oleh publik, akhirnya KPU Palopo, Sulawesi Selatan mengumumkan Laporan Hasil Penyelnggara Negara (LHKPN) para calon Walikota dan Wakil Walikota Palopo pada hari ini."

Radio Makara

KPU Palopo Dituding Sengaja Menunda Umumkan Harta Kekayaan Calon Kepala Daerah
pilkada palopo, harta kekayaan

KBR68H, Palopo- Setelah lama ditunggu oleh publik, akhirnya KPU Palopo, Sulawesi Selatan mengumumkan Laporan Hasil Penyelnggara Negara (LHKPN) para calon Walikota dan Wakil Walikota Palopo pada hari ini. Namun masih ada dua calon walikota Palopo yang belum diumumkan harta kekayaannya, yakni Lanteng Bustami dan Bustam Titing.

Sebelumnya KPU Kota Palopo beralasan jika pengumuman LHKPN tersebut belum dapat dilakukan karena KPK belum merampungkan verifikasnya. Namun saat diumumkan pagi tadi ternyata hasil verifikasi dari KPK pun juga belum rampung, sehingga masyarakat pun menudung jika KPU Palopo sengaja mengulur-ulur waktu untuk kepentingan calon tertentu.

Direktur Lembaga Riset Demokrasi Indonesia (LRDI), Amran Annas menyebutkan apa yang dilakukan KPU Palopo dengan menunda-nunda pengumuman LHKPN sarat dengan kepentingan politis. selain itu, KPU Palopo dianggap melakukan pelanggaran karena LHKPN diumumkan di luar tahapan pilkada.

Sementara itu Ketua KPU Palopo Maksum Runi membantah tudingan tersebut. Maksum mengatakan KPU tidak sengaja memperlambat pengumuman LHKPN karena data dari KPK memang belum lengkap. Menurut Maksum verifikasi kekayaan penyelenggara negara tersebut menjadi kewenangan KPK dan KPU Palopo hanya sebatas mengumumkannya saja.

Pada saat mengumumkan LHKPN tersebut Maksum Runi meminta maaf kepada masyarakat Kota Palopo atas keterlambatan pengumuman ini.

Dalam LHKPN yang diumumkan oleh KPU Palopo Calon Walikota terkaya ditempati oleh Haidir Basir dengan total kekayaan senilai 5 miliar rupiah lebih dan calon walikota dengan harta paling sedikit ditempati oleh A. Akrab Rifai B. dengan nilai kekayaan sebanyak 541 juta rupiah lebih.

Sementara Muh. Yunus dengan total harta kekayaan sebesar 2,6 miliar rupiah lebih dan calon walikota  Abd. Waris Karim dengan kekayaan berjumlah 474 juta rupiah dan 6.300 US dollar.

Pada pemulikada Kota Palopo yang dilaksanakan pada 22 Januari yang lalu KPU Palopo telah menetapkan pemilukada dilakukan dua putaran karena dari sembilan pasang calon tidak ada yang meraih suara diatas 30 persen. Pada putaran kedua yang akan digelar pada 17 Maret 2013 mendatang mempertemukan pasangan Haidir Basir-Thamrin Jufri dan Judas Amir-Akhmad Syarifuddin untuk memperebutkan jabatan Walikota dan Wakil Walikota Palopo periode 2013-2018. (Radio Makara)

Sumber: http://radiomakara.com/index.php/berita/128-kpu-palopo-dinilai-sengaja-menunda-umumkan-lhkpn
 

  • pilkada palopo
  • harta kekayaan

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!