KBR68H, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo membantah ditekan pemerintah pusat terkait langkahnya menyetujui pembangunan enam ruas jalan tol di Jakarta. Menurut Joko Widodo, ia menyetujui pembangunan proyek bernilai puluhan triliun itu dengan berbagai pertimbangan. Di antaranya, transportasi umum seperti Transjakarta dan kopaja dibolehkan melintas. Syarat itu kata Jokowi, mutlak harus dipenuhi.
“Masa saya di teken-teken, nda lah. Sekali lagi itu kan masih sepanjang, dengan catatan transportasi masa boleh masuk. Siapa itu transportasi masa? Ya Transjakarta, yang kopaja metro mini yang kondisinya sudah baik. Saya dengarkanlah semua masukan itu saya dengarkan. Tidak ada tekanan pak? Tekanan apanya? Apa wajah saya terlihat tertekan. Itu nanti belum tentu investor mau. Karena dengan catatan tranportasi masa itu boleh masuk itu bukan urusan gampang,”jelasnya.
Sebelumnya sejumlah kalangan menyebut Jokowi mendapat tekanan karena perubahan sikap Jokowi ini. Di awal-awal kampanye menjadi gubernur, Jokowi bersikeras menolak keras pembangunan enam ruas tol itu. Belakangan, Jokowi melunak dengan catatan adanya moda transportasi umum yang boleh melintas.
Jokowi : Tak Ada tekanan Soal Jalan Tol
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo membantah ditekan pemerintah pusat terkait langkahnya menyetujui pembangunan enam ruas jalan tol di Jakarta.

NUSANTARA
Senin, 14 Jan 2013 14:33 WIB


tol jakarta, jokowi
Berita Terkait
Recent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 11
Kabar Baru Jam 10
Kabar Baru Jam 8
Kabar Baru Jam 7
Survei Sebut Mayoritas Masyarakat Ingin Pandemi Jadi Endemi