NUSANTARA

Antisipasi Musim Kemarau, Pemkab Katingan Bangun Dam

"Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan, Kalimantan Tengah, tahun ini akan membangun dam di sekitar jembatan Sungai Sala Jalan Cilik Riwut Km 6 Kasongan. ."

Antisipasi Musim Kemarau, Pemkab Katingan Bangun Dam
Pemkab Katingan, Dam

KBR68H, Katingan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan, Kalimantan Tengah, tahun ini akan membangun dam di sekitar jembatan Sungai Sala Jalan Cilik Riwut Km 6 Kasongan.

Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Katingan Hap Baperdo mengatakan, pembangunan dilakukan untuk mengantisipasi musim kemarau. “Sehingga dengan dibangunnya dam tersebut, meskipun kemarau panjang, Katingan tidak mengalami kekurangan air,” jelas Hap.

Ia menyebutkan jumlah dana yang dibutuhkan untuk pembangunan dam sekitar Rp 1,7 miliyar. Dana pembangunan akan diambil dari Dana Bagi Hasil dan Reboisasi (DBH-DR). Proyek ini akan dilelang melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dalam waktu dekat.

“Karena, pekerjaan ini akan menelan waktu yang panjang sehingga harus dilelang sesegera mungkin. Artinya, lebih cepat lebih baik,” tambah Hap Baperdo.

Menurut Hap Baperdo,  Bupati Duwel Rawing telah setuju dengan rencana pembangunan dam yang lokasinya hanya berjarak sekitar 2 kilometer dari rumah pribadi bupati.

Terkait soal penggunaan dana Bagi Hasil dan Reboisasi (DBH-DR) untuk dam, menurut Hap hal itu diperbolehkan. Tujuan dibangunnya dam, kata dia, adalah bagian dari konservasi alam. Sebab, setiap musim kemarau Sungai Sala di sekitar jembatan tersebut mengalami kedangkalan lantaran tak ada bendungan sebagai penyangga keluarnya air di sungai tersebut. Ini membuat masyarakat di sekitar jembatan Sungai Sala itu sangat kesulitan air setiap tahunnya.

“Tapi, dengan dibangunya DAM tersebut, saya yakin, ke depannya, meskipun kemarau panjang tiba, masyarakat setempat tidak lagi mengalami kesulitas air seperti di tahun-tahun sebelumnya,” pungkas Hap Baperdo. 

  • Pemkab Katingan
  • Dam

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!