NUSANTARA

Angin Kencang, Puluhan Rumah di Pamekasan Rusak Parah

"Puluhan rumah di Desa Peltong Kecamatan Larangan Pamekasan rusak parah, bahkan dua rumah ambruk rata dengan tanah setelah diterjang angin kencang, kemarin. Sementara itu, ratusan rumah lainnya rusak ringan,"

Radio Karimata

Angin Kencang, Puluhan Rumah di Pamekasan Rusak Parah
Angin Kencang, Pamekasan

KBR68H, Pamekasan - Puluhan rumah di Desa Peltong Kecamatan Larangan Pamekasan rusak parah, bahkan dua rumah ambruk rata dengan tanah setelah diterjang angin kencang, kemarin. Sementara itu, ratusan rumah lainnya rusak ringan,

Angin kencang datang dengan tiba-tiba ketika hujan baru saja menguyur sebagian wilayah kabupaten Pamekasan, siang kemarin. Seorang warga Dusun Kwanyar Desa Peltong Kecamatan Larangan Pamekasan Hosaimah bercerita, kejadian itu terjadi begitu cepat ketika ada suara gemuruh di luar tokonya.

"Saya seperti mau terbang saja dan terhuyung ketika tertiup angin, dan terlihat sejumlah rumah warga atap asbesnya terbang serta sejumlah pohon tumbang, saya takut masuk ke rumah kembali," cerita Hosaimah.

Kejadian ini bukan hanya di Desa Peltong Kecamatan Larangan tapi sejumlah rumah di desa lain seperti di Desa Blumbungan, Desa Trasak, Desa Tambung juga mengalami kejadian yang sama.

Warga Larangan lainnya Sunairi mengatakan, kejadian ini terjadi secara hampir merata di Kecamatan Larangan Pamekasan, dan diperkirakan terjadi juga di wilayah lain di sekitar Kecamatan Larangan.

"Kita mendapat kabar dari kawan yang lain terjadi di desa lain juga mengalami hal yang sama, setelah kejadian pak camat Syaifulhak Ramli sudah meninjau lokasi kejadian tapi belum bisa menghitung kerugian warga," ujar Sunairi.

Hingga kini belum ditemukan korban jiwa, sedang korban harta belum bisa didata karena warga masih menyelamatkan harta benda serta berjaga-jaga khawatir terjadi angin kencang yang sama,

  • Angin Kencang
  • Pamekasan

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!