NASIONAL

Pinsar: Harga Telur Ayam Akan Segera Turun

"Perkiraan itu didasari kondisi harga telur di tingkat peternak yang sudah menurun sejak 6 Desember lalu."

Resky Novianto

Pinsar: Harga Telur Ayam Akan Segera Turun
Ilustrasi: Pinsar memperkirakan harga telur ayam ras di tingkat pedagang akan segera turun. Foto: ANTARA

KBR, Jakarta- Sekretaris Eksekutif Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar), Samhadi, memperkirakan harga telur ayam ras di tingkat pedagang akan mulai berangsur turun dalam beberapa hari ke depan.

Perkiraan itu didasari kondisi harga telur di tingkat peternak yang sudah menurun sejak 6 Desember lalu.

"Saya kan mengamati di tingkat peternak harganya itu sudah mulai turun malah justru. DKI Jakarta suplai dari kandang langsung itu juga sudah turun Rp1.000 tadinya Rp28.500 sekarang sudah Rp27.500. Tapi, untuk di tingkat konsumen mungkin masih tinggi, karena itu masih stok barang yang sebelumnya, ya. Tapi sejak tanggal 6 Desember trennya itu dari peternak sudah mulai turun," ujar Samhadi saat dihubungi KBR, Minggu, (11/12/2022).

Baca juga:

Sekretaris Eksekutif Pinsar, Samhadi menyebut kenaikan harga telur ayam belakangan ini disebabkan meningkatnya permintaan di pasaran.

Namun, dia memastikan ketersediaan stok telur hingga Natal dan tahun baru (Nataru) cukup aman. Selain itu, harganya pun juga tidak akan melonjak berlebihan.

"Tidak ada variabel-variabel yang mendorong terjadinya kenaikan atau penurunan suplai, jadi saya kira trennya sudah sampai akhir tahun itu akan cenderung turun (harganya, red)," tuturnya.

Baca juga:

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim harga bahan pokok stabil menjelang liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Namun, dia tidak menyangkal jika harga telur masih melonjak di atas Rp30.000 per kilogram.

Menurutnya, harga telur naik lantaran sedang terjadi peningkatan permintaan. Saat ini harga telur ayam juga dinilai masih wajar.

Berdasarkan pantauan di Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, per Senin, (12/12), tercatat rata-rata harga telur mencapai Rp31.000 per kilogram.

Jika dilihat per wilayah, harga termurah terdapat di Kota Denpasar, yakni Rp23.500 per kilogram. Termahal ada di Papua, yang rata-rata Rp41.000 per kilogram.

Editor: Sindu

  • Harga telur
  • Pinsar
  • Kemendag

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!