NASIONAL

Pemerintah Fokuskan Pengembangan Lumbung Pangan di Papua Selatan

"Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengungkapkan pemerintah tengah fokus mengembangkan ketahanan pangan di provinsi baru, Papua Selatan."

Pemerintah Fokuskan Pengembangan Lumbung Pangan di Papua Selatan

KBR, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengungkapkan pemerintah tengah fokus mengembangkan ketahanan pangan di provinsi baru, Papua Selatan.

Menurut Maruf, pengembangan ini menjadi bagian dari strategi percepatan pembangunan dan dorongan pembentukan lumbung pangan nasional di Indonesia Timur.

"Dengan dibentuknya provinsi baru Papua Selatan, kita akan semakin fokus untuk mengembangkan pertanian sebagai sektor unggulan secara terpadu. Juga peternakan dan juga perikanan. Ini bagian yang saya kira harus kita kembangkan, terutama di wilayah Merauke ini," kata kata Ma'ruf saat melakukan peninjauan dan menyapa para petani di Kampung Semangga Jaya, Merauke (30/11/22).

Ma'ruf Amin menjelaskan, perlu ada langkah-langkah terpadu dalam membangun lumbung pangan di Papua Selatan.

"Yang mencakup aspek pengelolaan pertanian, peternakan, juga perikanan dari hulu sampai ke hilir. Serta melibatkan kerja sama pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dalam hal ini Gubernur, dan juga pemerintah kabupaten. Dan juga kelompok tani dan pihak lainnya," ucapnya.

Ma'ruf juga mengingatkan pentingnya koordinasi dan kerja sama mendukung pengembangan sektor pertanian, peternakan, hingga perikanan di provinsi itu.

"Tujuannya untuk memotivasi petani meningkatkan hasil dari berbagai macam komoditas pertanian yang ditanamnya," jelasnya.

Optimalisasikan Lahan

Wapres Maruf juga meminta pemerintah di Kabupaten Merauke untuk mengoptimalisasi lahan pertanian di daerahnya.

"Saya minta kepada pejabat gubernur, kita perlu percepatan. Makanya namanya percepatan pembangunan di Papua. Jadi kita tidak bekerja biasa-biasa saja. Harus ada langkah-langkah luar biasa yang selama ini masalah, itu segera kita atas. Dan secara khusus saya mengapresiasi pemerintah kabupaten Merauke di Papua Selatan atas perhatiannya. Sudah 1,2 juta lahan, ini harus dioptimalkan," ungkap Ma'ruf.

Orang nomor dua di Indonesia itu juga mendorong agar pemerintah Merauke, mengambil langkah konkrit meningkatkan produktivitas lahan.

Tujuannya, kata Ma'ruf, untuk memotivasi petani meningkatkan hasil dari berbagai macam komoditas pertanian yang ditanamnya.

Baca juga:

"Ya sekarang hasilnya 5 sampai 6. Sebenarnya masih bisa dinaikan menjadi, ada yang sudah 7, ada yang sudah 8. Dan coba nanti Dinas Pertanian untuk mengambil dari uang alokasi edukasi, menjalankan pelatihan-pelatihan agar ada peningkatan-peningkatan. Bahkan di beberapa daerah, itu bisa sampai 8. Yogyakarta kemarin itu sudah sampai 8 per hektare-nya, dengan bibit yang unggul. Saya minta nanti seperti itu," tegasnya.

Ma'ruf pun berharap ada langkah hilirisasi sektor pertanian di Merauke, baik komoditas jagung, maupun padi.

"Ada langkah-langkah tata kelola yang baik agar petani-petani bergairah menjalankan itu. Mari kita terus upayakan peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani di Papua. Dan tetap menjaga lingkungannya. Jangan dirusak. Sekarang ini sudah menjadi isu global soal kerusakan lingkungan," pungkas Wakil Presiden.

Editor: Kurniati Syahdan

  • ketahanan pangan
  • lumbung pangan
  • indonesia timur
  • Wapres Ma’ruf Amin
  • maruf amin
  • papua selatan
  • pertanian
  • peternakan
  • perikanan

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!