NASIONAL

Libur Nataru, Wapres Minta Industri Pariwisata Bersiap Hadapi Lonjakan Pengunjung

"Wapres ingin agar momen libur akhir tahun ini dapat menjadi pembangkit ekonomi rakyat"

Astri Yuanasari, Muthia Kusuma

Libur Nataru, Wapres Minta Industri Pariwisata Bersiap Hadapi Lonjakan Pengunjung
Wakil Presiden Maruf Amin (tengah) saat di Nusa Dua, Bali, Jumat (23/12/2022). (Dok Setwapres)

KBR, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengimbau pelaku industri pariwisata mempersiapkan pelayanan maksimal kepada wisatawan. Menurut Ma'ruf, akhir tahun ini bertepatan dengan momentum Natal 2022, Tahun Baru 2023, dan libur sekolah.

Apalagi pemerintah tidak lagi membatasi pergerakan masyarakat saat libur Nataru kali ini ---tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Sehingga diperkirakan bakal terjadi lonjakan jumlah pengunjung wisata.

"Tempat-tempat wisata lebih awal menyiapkan diri ya, supaya mereka memberikan informasi tempatnya yang nyaman yang enak," tutur Wapres dalam keterangan persnya saat ditanya awak media di Nusa Dua, Bali, Jumat (23/12/2022).

Wapres ingin agar momen libur akhir tahun ini dapat menjadi pembangkit ekonomi rakyat, khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Menurutnya, saat ini ada tren pertumbuhan terhadap sektor UMKM di Bali usai penyelenggaraan KTT G20 pada November lalu. Wapres berharap, kondisi ini akan terus membaik dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.

"Dan juga untuk menghidupkan UMKM, juga di mana-mana itu terutama di Bali," paparnya.

Baca juga:

Sebelumnya, mobilitas masyarakat secara nasional pada libur Nataru diperkirakan mencapai 44 juta orang. Ini berdasarkan hasil survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan.

Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, moda transportasi yang paling banyak digunakan dalam liburan Nataru nanti adalah angkutan jalan, dengan jumlah total sekitar 67,97 persen.

"Kami melakukan survei oleh badan kebijakan transportasi bahwa potensi pergerakan nasional Nataru tahun ini adalah sebesar 44,1 juta atau 16 persen dari jumlah penduduk Indonesia yang akan bepergian. Angka ini (meningkat dari 2021) 13 persen melakukan perjalanan. Namun lebih rendah dibandingkan 2019 yaitu 55 persen," kata Menhub Budi Karya, Selasa (13/12/2022).

Budi meminta seluruh pelaku perjalanan mengedepankan keselamatan, kenyamanan, dan kesehatan. Ini dilakukan agar tetap bisa menekan penyebaran COVID-19, karena pandemi belum berakhir.

Editor: Wahyu S.

  • libur nataru
  • Nataru
  • destinasi wisata
  • wakil presiden maruf amin

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!