NASIONAL

Kemendagri Serahkan 200 Juta Data Pemilih

"Jumlah pemilih terdiri dari laki-laki sebanyak 102.181.591 jiwa dan perempuan sebanyak 102.474.462 jiwa "

Penyerahan DP4

KBR, Jakarta- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyerahkan 200 juta jiwa meliputi 38 provinsi Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) di Indonesia kepada ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo mengatakan DP4 pemilu tahun 2024 berasal dari data kependudukan semester 1 tahun 2022 yang telah diverifikasi dan divalidasi oleh Kemendagri.

Kata dia pendataan dilakukan melalui sistem informasi administrasi kependudukan secara terpusat, dan diperkuat melalui proses perekaman KTP elektronik.

"Dengan Jumlah 204.656.053 jiwa, terdiri dari laki-laki sebanyak 102.181.591 jiwa dan perempuan sebanyak 102.474.462 jiwa meliputi 38 provinsi. Dari sebelum pemilu tahun 2019 dengan provinsi kita baru 34 provinsi sekarang ada penambahan 4 provinsi di Papua," jelas Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo pada penyerahan DP4 di gedung KPU, Rabu (14/12/2022).

Kriteria penduduk yang masuk kedalam DP4 adalah warga negara indonesia yang berusia 17, sudah kawin atau sudah pernah kawin, bukan anggota TNI-Polri. Usia 17 dihitung sampai hari pelaksanaan pemilu  pada  14 Februari 2024.

Baca juga:

Wamendagri John Wempi Wetipo mengatakan tantangan terbesar adalah dinamika data kependudukan sangat tinggi dengan rata-rata penerbitan akta kematian perbulan di tahun 2022 sebanyak 144.455, peristiwa pindah datang perbulan sebanyak 667.598 dan perubahan pekerjaan TNI-Polri.

"Sehingga perlu dilakukan pemutakhiran data kependudukan dan updating data-data yang berubah, akibat terjadinya peristiwa kependudukan yaitu kematian dan pindah datang secara rutin enam bulan sekali dari Dirjen Dukcapil supaya data pemilih selalu update untuk menghasilkan data pemilih yang akurat dan berkualitas," lanjut John.


Editor: Rony Sitanggang

  • #pemilu2024
  • Pemilu 2024
  • kabarpemilu
  • pilpres
  • DP4
  • KPU
  • Wamendagri John Wempi Wetipo
  • #kabarpemilukbr

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!