NASIONAL

BRIN: Inflasi Bergantung pada Kebijakan Subsidi BBM

"Subsidi BBM akan sangat memengaruhi angka inflasi"

BRIN: Inflasi Bergantung pada Kebijakan Subsidi BBM

KBR, Jakarta - Perkembangan inflasi di Indonesia akan sangat bergantung pada kebijakan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Itu disampaikan Peneliti Ahli Muda Pusat Riset Ekonomi Makro dan Keuangan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Pihri Buhaerah.

Menurutnya, inflasi Indonesia lebih banyak dipicu suplai energi.

"Inflasinya tergantung dari subsidi BBM. Artinya masih di bawah kontrol pemerintah. Artinya apa? Inflasi itu maunya di level berapa ada di tangan pemerintah. Pertanyaannya adalah seberapa kuat pemerintah mensubsidi. Itu pertanyaannya. Bahwa inflasi di kita.. jadi kebijakan-kebijakan negara-negara tujuan ekspor itu berbeda kondisinya. Jadi tidak semata-mata di sana meningkat, kita juga akan meningkat. Jadi penyebabnya berbeda-beda. Kalau kita tergantung dari sisi suplainya," kata Pihri dalam acara 'Ekonomi Indonesia di Pengujung 2022 dan Isu Resesi 2023', Jumat (30/12/22).

Baca juga:

"Artinya kita harapkan kebijakan moneter tahun depan, jika tujuannya untuk menahan inflasi, tidak perlu menaikan bunga tinggi-tinggi," ucapnya.

Pihri memahami, kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) bukan untuk meredam inflasi, melainkan untuk menjaga stabilitas nilai tukar.

"Tetapi karena fokusnya adalah stabilisasi nilai tukar, maka yang ditempuh oleh otoritas moneter adalah menurunkan gap antara suku bunga antara suku bunga BI dan suku bunga The Fed," ujarnya.

Pihri menilai, perkembangan inflasi inti hingga November 2023 yang mencapai 3,3 persen, masih stabil.

Baca juga:

Editor: Wahyu S.

  • Inflasi
  • inflasi daerah
  • ekonomi nasional
  • BRIN
  • Pihri Buhaerah

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!