BERITA

PPKM Level Tiga Batal, 11 Juta Orang Diperkirakan Bepergian saat Nataru

"Pembatalan ini jadi salah satu faktor meningkatnya pergerakan masyarakat untuk berlibur ke beberapa destinasi unggulan seperti Bali."

Dwi Reinjani

Liburan saat natal dan tahun baru.
Seorang wisatawan mancanegara berjalan di Pantai Senggigi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (3/3/2020). Foto: ANTARA

KBR, Jakarta- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memperkirakan akan ada belasan juta orang yang bakal melakukan perjalanan untuk berbagai kepentingan selama momen Natal dan Tahun Baru 2022.

Perkiraan itu didasarkan pada kebijakan pemerintah membatalkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di seluruh Indonesia menjelang akhir tahun. Pembatalan ini jadi salah satu faktor meningkatnya pergerakan masyarakat untuk berlibur ke beberapa destinasi unggulan seperti Bali.

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan untuk mencegah penularan COVID-19 saat momen Nataru, Kemenparekraf
akan berkoordinasi dengan pemangku kebijakan di lokasi-lokasi wisata dalam penerapan protokol kesehatan, serta panduan berwisata saat era kenormalan baru (new normal).

"Data survei yang dilakukan oleh Balitbang Kemenhub dengan dibatalkannya PPKM level 3 di seluruh Indonesia terdapat potensi sebesar 7,1 persen atau 11 juta orang yang akan melakukan perjalanan Pada momen Natal dan tahun baru. Antusiasme ini tentunya tinggi dan hari minggu lalu ada 800 pergerakan pesawat take off dan landing di Bandara Soetta berarti ini sekitar 65 persen dari puncak sebelum pandemi yaitu 1.200 pergerakan pesawat saat normal," ujar Sandi, Senin (20/12/2021).

Baca juga:

Menparekraf Sandiaga mengatakan sejak minggu lalu jumlah kunjungan wisata ke Bali telah mencapai lebih dari 25 ribu orang, dan akan terus bertambah hingga akhir tahun. Menurutnya, Bali masih menjadi destinasi favorit keluarga untuk menghabiskan akhir tahun dengan berbagai spot dan wisata unggulannya.

Karena itu, Sandi meminta para pengusaha wisata meningkatkan kepatuhan terhadap syarat wisata new normal dengan memaksimalkan aplikasi PeduliLindungi. Hal itu dilakukan agar semua pergerakan pengunjung terpantau dengan aman.

Editor: Sindu

  • Kemenparekraf
  • Covid-19
  • pandemi covid-19
  • Parwisata
  • Libur Nataru
  • Pembatalan PPKM Level 3 Nataru
  • Kemenkes
  • PPKM level 3

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!