HEADLINE

Eks Pegawai KPK Gabung, Polri Akan Kembangkan Direktorat Tipikor

" Direktorat Tipikor akan berada di bawah komando langsung Kapolri, atau sejajar dengan Densus 88 Antiteror."

Eks Pegawai KPK Gabung, Polri Akan Kembangkan Direktorat Tipikor
Kapolri Listyo Sigit Prabowo resmi melantik 44 eks pegawai KPK menjadi ASN, Kamis (9/12/2021). (Dok Humas Polri)

KBR, Jakarta - Sebanyak 44 bekas pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi dilantik menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Polri. Pelantikan digelar di Gedung Ruppatama, Mabes Polri, hari ini.

Pelantikan dipimpin langsung Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Dalam arahannya, Kapolri mengatakan kehadiran puluhan orang itu akan memperkuat komitmen dan kebijakan pemerintah dalam menciptakan iklim, budaya, dan ekosistem antikorupsi.

Baca juga: Presiden Setuju Angkat 56 Orang Tak Lolos TWK KPK Jadi ASN Polri

Kembangkan Direktorat Tipikor

Mabes Polri akan mengembangkan Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) seiring dengan bergabungnya 44 eks pegawai KPK menjadi ASN. Juru bicara Mabes Polri Dedi Prasetyo mengatakan, puluhan orang itu akan ditempatkan di berbagai divisi, salah satunya Direktorat Tipikor.

"Penempatannya adalah jabatan fungsional yang ada di Satker Mabes Polri. Tadi Pak Kapolri sudah menyinggung nanti akan dibentuk organisasi, Direktorat Tipikor akan dibesarkan menjadi organisasi yang lebih tinggi lagi. Begitu juga deputi-deputinya: deputi penindakan, deputi pencegahan, deputi kerja sama antarlembaga, kemudian deputi satu lagi. Nanti akan disertakan di situ. Direktorat akan ditingkatkan jadi bukan hanya bintang satu, tapi menjadi bintang dua," ujar Dedi dalam keterangannya, Kamis (9/12/2021).

Dedi mengatakan, Direktorat Tipikor akan berada di bawah komando langsung Kapolri, atau sejajar dengan Densus 88 Antiteror. Namun kata dia, tidak semua bekas pegawai KPK akan ditempatkan di direktorat itu.

"Kedudukannya nanti sama dengan Densus 88, langsung di bawah Kapolri. Tapi tidak semua di Tipikor sesuai dengan latar belakang pendidikan dan kompetensi, makanya kemarin sudah di uji kompetensi Jadi nanti akan dipisah-pisahkan untuk masuk sesuai kompetensi" ujarnya.

Setelah resmi dilantik, puluhan pegawai itu akan menjalani pendidikan di Pusdikpim Bandung selama 14 hari.

Baca juga: Siasat Firli Singkirkan Pegawai KPK Lewat TWK

Sebelumnya, mereka diberhentikan dari lembaga antirasuah lantaran tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK). Kapolri kemudian mengangkat mereka setelah mendapat persetujuan dari Presiden Joko Widodo.

Editor: Wahyu S.

  • Polri
  • KPK
  • TWK KPK
  • ASN Polri

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!