BERITA

Cerita Anak dengan HIV/AIDS di Solo

ADHA di Solo Jawa Tengah

KBR, Solo- Seorang anak dengan HIV AIDS atau ADHA terinfeksi COVID-19 saat pandemi. Hal itu diungkapkan Pengelola Yayasan Lentera, Puger Mulyono belum lama ini. Kata dia, untuk mengantisipasi penularan, mereka menjalani isolasi di shelter dan sudah sembuh kembali.

Yayasan Lentera mengasuh sekira 37 anak ADHA berusia 7 bulan hingga 17 tahun. Mereka berasal dari sejumlah daerah di Indonesia, seperti Jawa dan Kalimantan. Puluhan anak tersebut menghuni shelter atau penampungan khusus di salah satu lokasi di Solo, Jawa Tengah.

"Selama pandemi, prokes kita ketat. Kita tidak menerima tamu, tidak keluar, kita seakan isolasi mandiri. Sampai kita bingung, ada 1 ADHA yang kena COVID-19, positif terinfeksi, kita tracing. Dinas Kesehatan mengambil inisiatif untuk tracing COVID-19 di tempat kami ini. Akhirnya, Alhamdulillah lainnya tidak kena COVID-19, cuma 1 ADHA saja yang kena," kata dia, Rabu (1/12).

Baca juga:

Hari itu ialah Hari AIDS Sedunia. Belasan anak terlihat bernyanyi dan menari, mengikuti lagu anak yang diputar di pengeras suara. Ini adalah salah satu rangkaian kegiatan yang mereka lakukan untuk merayakan Hari AIDS.

Di salah satu meja di teras shelter, terdapat tumpukan bungkusan hadiah yang akan diberikan untuk mereka. Para anak tersebut mengaku sangat senang. Mereka didampingi para relawan peduli ADHA.

HIV ialah Human Immunodeficiency Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia sehingga menyebabkan penyakit Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS).

Editor: Sindu

  • ADHA
  • anak dengan hiv/aids
  • HIV/AIDS
  • ADHA di Solo
  • Hari AIDS Sedunia
  • AIDS
  • Kemenkes

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!