KBR, Jakarta- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma memaparkan sejumlah rencana program kerja seusai namanya disebut Jokowi untuk mengisi kursi Menteri Sosial. Politikus PDIP itu menyebut akan memberdayakan perempuan untuk turut membantu menggeliatkan ekonomi keluarga.
Pemberdayaan perempuan itu, kata Risma, akan diimplementasikan dalam program koperasi-koperasi pada tingkat kecamatan atau kelurahan. Risma menyebut akan menggandeng sejumlah kementerian, seperti Kemenkes, Kemenkop UMKM, Kemendag dan Kemenperin.
"Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang bahwa yang pertama adalah kemanusiaan keadilan dan fakir miskin itu dan anak-anak terlantar itu dibawah tanggungan pemerintah. Karena itu kami akan perhatian terhadap terutama anak-anak terlantar, kemudian fakir miskin itu yang akan kami prioritaskan untuk program pemberdayaannya," ucap Risma saat konferensi pers virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, (21/12/2020).
Selain program pemberdayaan perempuan, dan anak terlantar dan disabilitas, calon Mensos Risma mengatakan akan melakukan perbaikan data kependudukan terkait penerimaan bantuan program Kemensos.
Lanjut Risma, terkait data kependudukan tersebut, pihaknya akan menggandeng Kementerian dalam Negeri dan perguruan tinggi yang ada di wilayah wilayah masing-masing.
"Kalau kita bisa bersama-sama, tentunya percepatan untuk pengurangan kemiskinan dan pengurangan terutama untuk warga yang membutuhkan seperti penyandang disabilitas dan kemudian sosial, masalah sosial itu bisa ditangani secara komprehensif dan terintegrasi, meskipun harus kami harus melakukannya, tidak bisa sendiri, kami harus bekerjasama dengan Kementerian yang lain," ungkapnya.
Editor: Rony Sitanggang