BERITA

Temui Jokowi, Lembaga Investasi Asing GIP Janjikan Investasi di 3 Tempat

" GIP saat ini mengelola aset senilai 40 triliun dolar AS, termasuk bandara Gatwick di London, Inggris. GIP berkantor pusat di New York, AS."

Dian Kurniati

Temui Jokowi, Lembaga Investasi Asing GIP Janjikan Investasi di 3 Tempat
Bekas presiden Bank Dunia Jim Yong Kim saat di Istana Negara, Jakarta, Kamis (19/4/2018). (Foto: ANTARA/Andika Wahyu)

KBR, Jakarta - Eks bos Bank Dunia yang juga Wakil Ketua Global Infrastructure Partners Jim Yong Kim menemui Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan komitmennya berinvestasi di Indonesia.

Global Infrastructure Partners (GIP) merupakan lembaga pengelolaan dana investasi di sektor infrastruktur energi, transportasi dan sektor air-sampah.


Jim Yong Kim menemui Presiden Jokowi yang didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan.


Luhut mengatakan, Jim Yong Kim ingin berinvestasi tiga proyek di sektor energi dan transportasi. Namun, Luhut masih merahasiakan nilai investasi yang akan dibawa Jim Yong Kim tersebut.


"Beliau berminat untuk melakukan investasi di Indonesia. Ada tiga tempat, dan Presiden sudah setuju tadi. Yaitu hydropower di Kalimantan Utara, kemudian di airport untuk manajemen airport, dan juga kemudian transmisi supaya manajemen transmisi itu lebih baik. Kita berharap tahun depan mereka mulai masuk," kata Luhut di kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (13/12/2019).


Simak juga laporan terkait lainnya:

    <li><b><a href="https://kbr.id/nasional/11-2019/luhut__korsel_akan_investasi_mobil_listrik_di_indonesia/101320.html"> Luhut: Korsel Akan Investasi Mobil Listrik di Indonesia</a> </b></li>
    
    <li><b><a href="https://kbr.id/nasional/12-2019/libatkan_investor_dari_tiongkok__hydropower_23_ribu_mw_akan_dibangun_di_papua/101615.html"> Libatkan Investor dari Tiongkok, Hydropower 23 Ribu MW Akan Dibangun di Papua</a> </b></li></ul>
    


    Luhut mengatakan, Jokowi memintanya membantu Jim Yong Kim merealisasikan komitmen investasi dari Global Infrastructure Partners. Jokowi, kata Luhut, menyebut Jim Yong Kim sebagai teman baiknya.


    Sementara Jim Yong Kim mengatakan sudah banyak berdiskusi dengan Jokowi tentang rencana investasinya tersebut.


    Menurut Jim, Indonesia bisa menjadi tujuan investasi yang menarik, karena pemerintah memiliki program yang fokus pada sumber daya manusia.


    Ia yakin pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) oleh pemerintah dan pembangunan infrastruktur bakal menjadi kombinasi yang bagus untuk membangun Indonesia.

    Global Infrastructure Partners saat ini mengelola aset senilai 40 triliun dolar AS, termasuk bandara Gatwick di London, Inggris. GIP berkantor pusat di New York, AS.


    Tengok juga informasi lainnya:

      <li><b><a href="https://kbr.id/nasional/11-2019/jokowi_perintahkan_semua_menteri_cabut_aturan_penghambat_investasi/101408.html"> Jokowi Perintahkan Semua Menteri Cabut Aturan Penghambat Investasi</a></b> </li>
      
      <li><b><a href="https://kbr.id/nasional/11-2019/amerika_sebut_tujuan_pembangunan_indonesia__ambisius_/101406.html"> Amerika Sebut Tujuan Pembangunan Indonesia 'Ambisius'</a></b> </li></ul>
      



      Editor: Agus Luqman 

  • investasi
  • kemudahan investasi
  • Luhut Binsar Panjaitan
  • Presiden Jokowi
  • Bank Dunia

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!