BERITA

Jokowi Minta Anak Muda Bantu Pasarkan Gorengan dan Nasi Uduk secara Daring

""Yang muda-muda ini harus berani membangunkan brand untuk mereka, yang simpel, yang gampang diingat.""

Jokowi Minta Anak Muda Bantu  Pasarkan Gorengan dan Nasi Uduk secara Daring
Presiden Joko Widodo saat menghadiri acara Digital Startup Connect 2018 di Jakarta, Jumat (7/12/18). (Foto: Antara)

KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo meminta anak muda yang memiliki usaha rintisan (start up) agar  ikut memikirkan pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM), seperti pedagang gorengan dan nasi uduk. Jokowi mengatakan, anak muda bisa membantu usaha-usaha tersebut agar bisa memasarkan produknya lebih luas secara daring.

Jokowi mengatakan, pemerintah tak sanggup membantu semua UKM di Indonesia, yang diperkirakan mencapai 62 juta.

"Yang muda-muda ini harus berani membangunkan brand untuk mereka, yang simpel, yang gampang diingat. Kalau masalah produknya itu yang di rumah tangga, usaha usaha kecil usaha mikro itu sudah bagus, tinggal disentuh sedikit-sedikit. Tapi siapa yang menyentuh mereka, pemerintah tidak  mungkin, tidak punya kemampuan untuk itu. Ini harus orang-orang yang memiliki jiwa entrepreneurship, yang memiliki pengetahuan bagaimana membangun brand," kata Jokowi di Balai Kartini Jakarta, Jumat (07/12/2018).


Jokowi menilai, anak muda memiliki kemampuan untuk membagi pengetahuannya tentang cara membangun brand dan menambah nilai produk UKM agar lebih mampu bersaing. Ia juga menyebut niat membantu UKM tersebut bisa mendatangkan pahala besar untuk para anak muda, lantaran juga meningkatkan taraf hidup usaha rumah tangga.


Jokowi berujar, membangun brand UKM adalah pekerjaan besar, yang tak bisa diselesaikan hanya oleh pemerintah. Ia berkata, potensi produk yang bisa dipasarkan secara online juga sangat besar, mulai kerajinan tangan hingga produk pertanian.

Jokowi berkata, ekonomi digital bahkan berkontribusi 7,3 persen pada PDB 2017. Padahal, ekonomi hanya tumbuh 5,1 persen. Adapun di sepanjang tahun ini, kontribusi ekonomi digital diproyeksikan mencapai 8,5 persen terhadap PDB.


Editor: Rony Sitanggang

  • Presiden Jokowi
  • ukm

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!