KBR, Bogor- Presiden Joko Widodo mengajukan
satu calon untuk menggantikan Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI
kepada DPR. Calon tunggal itu ialah Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Hadi Tjahjanto.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang
dikutip dari laman acch.kpk.go.id Hadi baru satu kali melaporkan harta
kekayaannya. Laporan yang disampaikan pada 2016 itu ketika dia menduduki posisi sekretaris militer
presiden.
Dalam laporan itu, total harta kekayaannya mencapai Rp 5.001.683.500 dan
USD 60.000 yang terdiri dari harta bergerak dan tidak bergerak.
Harta tidak bergerak terdiri dari tanah seluas 303 m2 di Kabupaten
Malang yang diperoleh dari warisan. Selain itu tanah seluas 773 m2 dan bangunan
seluas 38.5 m2 di Jakarta Selatan yang diperolehnya hasil sendiri di
tahun 2012 lalu.
Sedangkan harta bergeraknya, Hadi memiliki tiga unit mobil yakni; Toyota
Kijang tahun 2004, Toyota Kijang Innova tahun 2015, Honda CR-V tahun
2009, dan unit motor Honda tahun 2002. Total, harta bergerak yang
dimiliki Hadi mencapai Rp 515.700.000
Marsekal bintang empat itu juga diketahui memiliki harta bergerak
lainnya berbentuk logam mulia yang diperoleh dari tahun 2010-2016,
dengan total nilai Rp 391.875.000. Selain itu, Hadi juga memiliki aset berupa giro setara kas senilai Rp 3.500.000 dan USD 60.000.
Baca: Calon Panglima TNI Hadi Tjahjanto, dalam Tujuh Tahun Raih Empat Bintang
Berbeda dengan Hadi, Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN)
Gatot Nurmantyo pada saat baru menjabat sebagai Panglima TNI tahun 2015
lalu berjumlah Rp 13.704.369.535 dan USD 25.002.
Rincian kekayaan Gantot terdiri dari total harta tidak bergerak
berjumlah Rp 6.615.759.832 dan total harta bergerak berjumlah Rp
7.088.609.703 dan USD 25.002. Jumlah itu bertambah hampir dua kali lipat dalam kurun waktu tiga tahun
saat Gatot Nurmantyo melaporkan LHKPN sebelumnya pada tahun 2012 lalu.
Waktu itu, Gatot melaporkan harta kekayaannya saat menjadi Gubernur
Akademi Militer TNI AD dengan total kekayaan sebanyak Rp 7.114.471.555
dan USD 8.200.
Baca: Calon Panglima TNI Hadi Tjahjanto, dalam Tujuh Tahun Raih Empat Bintang
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah mengirim surat ke DPR yang isinya
usulan nama calon Panglima TNI pengganti Gatot Nurmantyo. Masa pensiun Gatot Nurmantyo akan tiba Maret
2018. Sebagai gantinya, Presiden Jokowi mengusulkan nama Kepala Staf TNI
Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Hadi Tjahjanto.
Surat usulan nama calon Panglima TNI telah disampaikan langsung Menteri
Sekretaris Negara Pratikno ke DPR, untuk minta persetujuan DPR, Senin, 4
Desember 2017.
Di 'bursa' calon Panglima TNI, saat ini Hadi Tjahjanto 'mengalahkan' dua
jenderal bintang empat lain, yaitu Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD)
Jenderal Mulyono, serta Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Ade
Supandi. Dibanding dua calon lain, Hadi Tjahjanto memiliki masa pensiun lebih panjang.