BERITA

Australia Keluarkan 'Travel Warning', Polri Jamin Keamanan WNA

"Kepolisian meminta masyarakat dan warga asing untuk tenang serta beraktivitas seperti biasa. Ini menyusul keluarnya Travel Warning dari pemerintah Australia."

Australia Keluarkan 'Travel Warning', Polri Jamin Keamanan WNA
Wisatawan mancanegara berjemur di Pantai Kuta, Badung, Bali, Kamis (22/12). Pemerintah Australia melalui Departemen Luar Negeri dan Perdagangan mengeluarkan peringatan perjalanan (travel advisory) bag


KBR, Jakarta - Kepolisian meminta masyarakat dan warga asing untuk tenang serta beraktivitas seperti biasa. Ini menyusul keluarnya Travel Warning dari pemerintah Australia. Juru bicara Polri, Martinus Sitompul, memastikan keamanan keamanan saat Natal dan libur Tahun Baru.

"Situsasi yang kita lihat, aktivitas masyarakat atau pergerakan barang dan orang tidak ada yang terkendala dan terganggu. Aktivitas masyarakat kita bisa lihat di kota-kota besar berlangsung lancar. Berarti tidak ada suatu situasi atau keadaan yang membuat orang takut ke luar rumah dan beraktivitas," kata Martinus di Mabes Polri, Jumat (23/12/2016).


Martinus mengatakan, dalam menjaga keamanan Natal dan tahun baru 2017 Polri menggelar Operasi Lilin 2016. Lebih dari 150 ribu pasukan gabungan akan dilibatkan dalam operasi ini. Dimulai dari Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan instansi-instansi terkait lainnya.


"Kami komitmen lakukan penjagaan dan pengawalan stabilisasi situasi keamanan, terutama yang berdampak pada aktivitas masyarakat," ujar Martinus.


Kepolisian akan meningkatkan pengamanan di tempat ibadah, tempat pariwisata, kawasan perbelanjaan dan objek vital lainnya. Martinus mengatakan, ini dilakukan untuk mencegah aksi teror serta gangguan Kamtibmas yang bisa mengganggu ibadah Natal dan liburan tahun baru 2017.


"Kami sudah berkomunikasi dengan pengelola Gereja, sudah ada personil yang disiagakan di sana," jelasnya.




Travel Warning


Kementerian Luar Negeri Australia mengeluarkan travel warning atau peringatan bepergian di atau ke Indonesia, terkait ancaman terorisme menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru.


Melalui situs Smartraveler, Kemenlu Australia menyebut travel warning ke Indonesia berada di level kuning atau waspada tingkat tinggi. Bahkan untuk wilayah Sulawesi Tengah, Papua dan Papua Barat, levelnya di tingkat oranye yang artinya meminta warga mempertimbangkan ulang rencana perjalanan mereka ke wilayah itu.


Peringatan bepergian itu dikeluarkan pemerintah Australia beberapa hari setelah Kepolisian Indonesia menyergap dan menangkap belasan orang tersangka teroris. Tiga orang terduga teroris tewas saat melawan ketika hendak ditangkap polisi.


Kementerian Luar Negeri Australia memperingatkan ancaman teror kemungkinan juga menyasar kegiatan perayaan Natal dan Tahun Baru yang diikuti warga asing di Indonesia.


Australia meminta warganya yang berada di Bali untuk waspada tinggi, termasuk yang berada di Bali.


"Otoritas Indonesia terus melakukan penangkapan teroris yang diduga tengah merencanakan serangan. Tingkat ancaman terorisme di Indonesia masih tinggi," begitu tulis Kemenlu Australia di situs Smartraveller.





Editor: Quinawaty

 

  • Travel Warning Australia
  • natal dan tahun baru
  • Martinus Sitompul

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!