KBR, Jakarta- Jemaat GKI Yasmin kota Bogor, untuk keenam kalinya, menggelar ibadah malam Natal di rumah jemaat. Juru bicara GKI Yasmin, Bona Sigalinging, mengatakan selama acara tadi tidak ada intimidasi dan pelarangan dari warga sekitar. Bahkan umat muslim dan kristiani setempat saling membantu jalannya proses malam natal.
"Tidak ada intimidasi, sepanjang hari ini selama tidak ada kelompok intoleran yang dikerahkan dari luar Bogor kita selalu amanaman saja. Seperti malam ini kita melakukan misa natal di salah satu rumah jemaat, di sebelah kiri kanannya juga sahabatsahabat muslim. Bahkan, tadi di salah satu bagian, ada terdengar paduan suara lagulagu gereja dengan suara tetangga yang menjalankan sholatnya atau sembahyangnya, sangat indah. Kami malah mendirikan tenda di perkampungan," jelas Juru bicara GKI Yasmin Bona Sigalinging kepada KBR, Kamis (24/12/2015)
Juru bicara GKI Yasmin, Bona Sigalinging menambahkan, untuk Natal esok, pihaknya bersama jemaat gereja HKBP Filadelfia akan menggelar ibadah Natal di depan Istana Negara, Jakarta. Kata Bona, ada sekitar 300 lebih jemaat yang akan bergabung. Ibadah di depan istana menjadi simbol agar pemerintah membuka gembok gereja Yasmin dan Filadelfia yang selama ini disegel pemerintah daerah. Meskipun kedua gereja itu sudah sah lewat putusan pengadilan. Untuk GKI Yasmin sendiri sudah dinyatakan sah oleh Mahkamah Agung dan lembaga Ombudsman Republik Indonesia.