NASIONAL

Tim Anti Mafia Migas: Petral Dikebiri Kewenangannya

Tim Anti Mafia Migas: Petral Dikebiri Kewenangannya

KBR, Jakarta - Tim Reformasi Tata Kelola Migas merekomendasikan agar Petral dirombak total. Ketua tim tersebut, Faisal Basri mengatakan, rekomendasi ini dikeluarkan lantaran Petral dianggap tidak menjalankan fungsinya dengan baik.

Petral dipastikan merugikan keuangan negara. Selain itu, tim juga merekomendasikan agar pengadaan impor minyak diserahkan oleh Integrated Suplply Chain.

"Secara tidak langsung kami mengusulkan agar dihapuskannya kewajiban NOC semata. Tender penjualan minyak mentah dan BBM dilakukan di Indonesia yang dilakukan oleh ISC Pertamina, sehingga tunduk sepenuhnya pada hukum yang berlaku di Indonesia. Dengan begitu, auditor dan penegak hukum mampu menjalankan fungsinya secara optimal," jelasnya saat jumpa pers di kantornya, Selasa (30/12) malam.

Ia menambahkan, pihak penegak hukum acapkali kesulitan untuk mengaudit Petral yang berkantor di Singapura. Selain itu, tim juga mengusulkan agar Petral diaudit secara forensik untuk mengetahui proses yang terjadi.

Audit dilakukan oleh institusi audit yang dianggap kompeten dan memiliki jangkauan ke Singapura, dan negara lainnya.

Editor: Pebriansyah Ariefana

  • pertamina
  • BBM
  • petral

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!