NASIONAL

Keluarga Wiji Tukul: Tidak Mungkin Jokowi Cepat Selesaikan Kasus Pelanggaran HAM

Keluarga Wiji Tukul: Tidak Mungkin Jokowi Cepat Selesaikan Kasus Pelanggaran HAM

KBR, Jakarta - Keluarga korban penghilangan paksa Wiji Tukul sadar jika Presiden Joko Widodo tidak mungkin mewujudkan tuntutan untuk mengusut kasus penghilangan paksa dengan cepat. Namun keluarga Wiji yakin Jokowi berkomitmen.

Adik Wiji Tukul, Wahyu Susilo menjelaskan masih banyak kasus pelanggaran HAM yang perlu dituntaskan. Bukan hanya masa lalu, tapi kasus pelanggaran ham yang terjadi di era 2000, seperti kasus pembunuhan Aktivis HAM Munir Said Thalib.

“Dengan jangka waktu satu bulan saya kira saya belum berani menilai dia rendah atau tidak ya. Tapi memang komitmen dia sebenarnya dicerminkan dari bawahannya, Menkopolhukam yang tidak sensitif,” kata Wahyu saat dihubungi KBR, Rabu (10/12).

Menurut Wahyu komitmen Jokowi itu harus segera diikuti oleh bawahannya. Terutama di Kementerian bidang hukum dan HAM dan Jaksa Agung.

“Jadi yang penting sebenarnya menurut saya bahwa roadmap itu sudah ada di hadapan dan komitmen itu sudah ada saya kira tinggal pihak pemerintah. Misalnya kalau di parlemen teman-teman di PDIP dan Nasdem itu juga mendesak RUU KKR, proses pembentukan pengadilan HAM. Kemudian di eksekutif misalnya Jaksa Agung menyiapkan, karena bawahan-bawahan kemarin sudah disampaikan oleh teman-teman Komnas HAM,” jelas dia.

  • Wiji Tukul
  • jokowi

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!