NASIONAL

KAHMI Diminta Tidak Ganggu Pemerintahan Jokowi

"KBR, Jakarta - Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) meminta anggotanya yang tergabung dalam Koalisi Prabowo tidak mengganggu program Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)."

KBR, Jakarta - Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) meminta anggotanya yang tergabung dalam Koalisi Prabowo tidak mengganggu program Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Ketua KAHMI Mahfud MD mengatakan, ia dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sepakat meminta anggota KAHMI untuk keluar dari konflik Partai Politik. Menurut Mahfud, sudah saatnya KAHMI membantu program pembangunan bangsa.

"Semua alumni HMI yang ada di Legislatif dan Eksekutif untuk bangsa. Artinya KAHMI itu supaya lebih berperan aktif untuk tidak terlalu asik dalam pertikaian-pertikaian politik. Moment persaingan politik sudah diberikan yaitu Pemilu. Itu sudah selesai dan tinggal bekerja. Kita mendorong yang oleh rakyat dipercaya untuk melaksanakan agenda-agendanya," ujar Mahfud di Jakarta, Senin (29/12).

Sebelumnya konflik sesama anggota Partai Politik dan antar Partai Politik memang terjadi sejak Pemilu 2014 selesai. Anggota Koalisi Prabowo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sempat terbelah.

Sebagian anggotanya mendukung Koalisi Prabowo dan sebagian lagi mendukung Koalisi Jokowi. Terakhi Partai Golkar juga ikut terbelah. Kubu Partai Golkar pimpinan Agung Laksono menuding Partai Golkar pimpinan Aburizal Bakrie (Ical) tidak sah. Hingga saat ini konflik Golkar masih berlanjut.

Editor: Pebriansyah Ariefana

• mahfud
• jokowi