NASIONAL

ESDM: Rekomendasi Stop Impor Premium Ditentukan Selasa Lusa

ESDM: Rekomendasi Stop Impor Premium Ditentukan Selasa Lusa

KBR, Jakarta - Keputusan untuk menghentikan impor bahan bakar premium, atau RON 88 bakal dilakukan pada rapat koordinasi bersama presiden. Dirjen Migas Kementerian ESDM Naryanto Wagimin mengatakan, rapat itu akan digelar Selasa lusa. Saat ini RON 88 tetap dipakai di wilayah sekitar kilang minyak. Tujuannya, untuk menguras kilang yang masih berisi bensin RON 88.

"Ron 88 akan tetap dipakai di sekitar wilayahnya. Tapi itu rekomendasi dari tim sehingga ke depan, seperti Menteri Keuangan sebutkan bahwa nantinya itu masih dalam usulan sehingga 2015 ke depan setelah rapat kabinet (baru) akan ditetapkan," kata Dirjen Migas Kementerian ESDM Naryanto Wagimin.

Sebelumnya Tim Reformasi Migas mengeluarkan enam rekomendasi terkait kebijakan subsidi dan penghitungan harga BBM. Salah satunya adalah rekomendasi agar pemerintah menghentikan impor bensin jenis RON 88 (Premium). Menurut Ketua Tim Reformasi Migas Faisal Basri,  rekomendasi ini berdasarkan analisi dan data yang diberikan Pertamina. RON 88 direkomendasikan diganti dengan RON 92 (bensin Pertamax) agar proses pembeliannya lebih transparan dan mendapat bensin dengan kualitas lebih baik.

Faisal mengatakan, Pertamina pun bisa memperbaiki kilang Indonesia agar mampu memproduksi RON 92. Terkait dana perbaikan kilang Pertamina diberi waktu satu minggu untuk menghitungnya. 


(Baca Juga:  Tim Mafia Migas Larang Impor Premium)  

Nanda Hidayat

  • impor premium
  • esdm
  • tim mafia migas

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!