NASIONAL

SBY: Pejabat Terjerat Korupsi karena Tak Paham Kelola Anggaran

SBY: Pejabat Terjerat Korupsi karena Tak Paham Kelola Anggaran

KBR68H, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengklaim banyak penjabat negara yang terjerat korupsi karena tak paham mengelola anggaran dan salah mengambil kebijakan. Dia menjelaskan pejabat itu biasanya ada di level pemerintahan daerah dan kementerian. Mereka ragu dalam mengambil keputusan pengadaan barang dan jasa. Sehingga jika terbelit kasus dan diperiksa KPK, mereka hanya bisa mengatakan ketidaktahuan. Presiden Yudhoyono mengatakan wajib menyelamatkan pejabat yang seperti itu.

"Kasus-kasus korupsi terjadi karena ketidakpahaman seorang pejabat kalau yang dilakukan itu keliru dan itu masuk dalam kategori korupsi. Maka negara wajib menyelamatkan mereka-mereka yang tidak punya niat melakukan korupsi dalam tugas-tugasnya. Tugas-tugas yang datang siang dan malam. Kadang-kadang memerlukan kecepatan pengambilan keputusan. Memerlukan pengambilan kebijakan yang cepat, jangan biarkan mereka dinyatakan bersalah dalam tidak pidana korupsi," jelas SBY.

Presiden Yudhyono mengaku banyak menerima draf kebijakan di tingkat daerah dan kementerian. Para pejabat itu meminta pertimbangan di kepresidenan. Padahal, kata dia, kebijakan-kebijakan itu cukup diputuskan di tingkat pemda atau pun kementerian.

  • Korupsi pejabat

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!