KBR68H, Jakarta - Kementerian Peternakan dinilai gagal atasi penyebaran virus H5N1 versi terbaru setelah itik di Lampung ditemukan terinfeksi virus ini. Peneliti Virus Flu Burung, Ngurah Kade Mahardika mengatakan, virus flu burung terbaru ini muncul karena pemusnahan gagal.
"Prosedur pemberantasan yang paling bagus sebetulnya, begitu ada kasus, semua hewan dalam radius tertentu, 1-2 km, dimusnahkan untuk turut memusnahkan virus. Karena biaya terlalu tinggi, kemampuan pemerintah tidak ada untuk melakukan itu, begitu virus masuk, akan menyebar ke mana-mana, itu akan sulit ditanggulangi." ujar Ngurah kade
Peneliti Virus Flu Burung Ngurah Kade Mahardika menambahkan, migrasi unggas akibat musim turut mempengaruhi masuknya virus flu burung ke Indonesia.
Sebelumnya, sejumlah kasus flu burung kembali merebak. Virus itu mengakibatkan puluhan ribu itik mati mendadak di Pulau Jawa. Virus yang diberi versi 2.3 telah menyebar ke itik di kawasan Lampung.
Menyebar Ke Lampung, Pemerintah Gagal Atasi Flu Burung Baru
Kementerian Peternakan dinilai gagal atasi penyebaran virus H5N1 versi terbaru setelah itik di Lampung ditemukan terinfeksi virus ini.

NASIONAL
Minggu, 23 Des 2012 21:24 WIB

Flu Burung baru, Lampung
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 11
Kabar Baru Jam 10
Kabar Baru Jam 8
Kabar Baru Jam 7
Aturan Jilbab Sekolah Negeri, Lampu Kuning Arah Pendidikan