NASIONAL

Kemenhub: Proses Pembelian Pesawat Komersil Sukhoi Bisa Dilanjutkan

"Pesawat komersil Sukhoi jenis Superjet 100 dinilai aman untuk dijadikan transportasi umum. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Herry Bakti Gumay mengatakan, kecelakaan Pesawat Sukhoi Jenis Superjet 100 tidak bisa dijadikan patokan terhadap proses pembeli"

Bambang Hari

Kemenhub: Proses Pembelian Pesawat Komersil Sukhoi Bisa Dilanjutkan
Sukhoi jenis Superjet 100

KBR68H, Jakarta- Pesawat komersil Sukhoi jenis Superjet 100 dinilai aman untuk dijadikan transportasi umum.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Herry Bakti Gumay mengatakan, kecelakaan Pesawat Sukhoi Jenis Superjet 100 tidak bisa dijadikan patokan terhadap proses pembelian pesawat itu. Pasalnya hasil investigasi menyebutkan kecelakaan terjadi karena kesalahan pilot, bukan sistem di pesawat.

"Sudah kita evaluasi pada Bulan Agustus lalu dan sudah dikeluarkan pula hasilnya. Nah sekarang tinggal antara pabrik dan operator di Indonesia tinggal berjalan saja. Bagi kita, pembelian pesawat tersebut tidak ada masalah (karena dinilai aman-red)," jelas Herry Bakti Gumay,

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Herry Bakti Gumay. Hari ini Komite Nasional Keselamatan Transportasi KNKT mengumumkan hasil investigasi kecelakaan Sukhoi yang jatuh di Gunung Salak pada Mei lalu. Hasil investigasi tersebut menyebutkan, kecelakaan terjadi lantaran kelalaian pilot. Pada hasil investigasi itu juga disebutkan bahwa pesawat dalam kondisi yang baik.

  • Sukhoi jenis Superjet 100

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!