NASIONAL

81.000 Ekor Itik Mati Terjangkit Flu Burung Varian Baru

81.000 Ekor Itik Mati Terjangkit Flu Burung Varian Baru

KBR68H, Jakarta – Pemerintah mencatat hingga kemarin ada 81 ribu ekor lebih itik yang mati akibat terjangkit flu burung varian baru. Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Syukur Irwantoro mengatakan kasus serangan flu burung tersebut sejauh ini masih terlokalisir di 27 kabupaten/kota yang ada di Pulau Jawa. Untuk menghambat penyebaran virus tersebut, Kementerian Pertanian hanya membolehkan itik yang sudah bersertifikat untuk diperdagangkan antar wilayah.

”Langkah-langkah yang kami lakukan itu pengawasan yang ketat untuk lalu-lintas itik. Baik antar kabupaten maupun antar pulau. Jadi hanya itik atau unggas yang tersertifikat dari hasil uji PCR negatif, negatif flu burung yang bisa keluar masuk antar wilayah”kata Syukur Irwantoro

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Syukur Irwantoro mengklaim tidak pernah mendatangkan itik impor dari Cina dan Hongkong. Pasalnya, negara-negara itu belum bebas flu burung. Impor itik selama ini berasal dari Perancis, Jerman, Malaysia, dan Belanda. Meski demikian, Pemerintah mengakui adanya kebocoran impor itik dari negara lain.

  • flu burung
  • varian baru
  • itik

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!