NASIONAL

Sadfishing demi Komen Netizen

"Menyoal trend umbar kesedihan demi like dan komen."

Tim Disko

Diskusi Psikologi (Disko)
Podcast Diskusi Psikologi (Disko)

KBR, Jakarta- Pernah gak sih kalian mencurahkan segala kesedihan dan cerita memilukan hati di media sosial? Emang ya media sosial ini, selain menjadi wadah kreativitas dan berinteraksi, media sosial juga bisa jadi wadah curhat dan berbagi pengalaman menyedihkan.

Tapi pernahkah kalian mendengar trend pamer kesedihan atau sadfishing? Sadfishing adalah istilah untuk menggambarkan postingan emosional yang berlebihan secara sengaja di media sosial. Contohnya postingan soal keluhan, kesulitan, atau kesedihan.

Tujuan postingan ini adalah untuk mendapatkan simpati dan perhatian dari orang lain, bahkan jumlah like dan follower di media sosial. Bisa dikatakan, sadfishing adalah bentuk manipulasi yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan perhatian atau dukungan yang mereka inginkan.

Namun seperti dilansir laman SehatQ, kamu diharap berhati-hati merespons suatu postingan yang menunjukkan perasaan putus asa atau depresi, hingga mempertimbangkan untuk mengakhiri hidup. Karena bisa saja itu menunjukkan masalah kesehatan mental yang membutuhkan dukungan dari profesional.

Baca juga:

Komen Netizen Menyoal 'Generasi Zaman Now Lemah Mental'

Pemujaan Idol sampai Segitunya

Cek Fakta: Narasi dan Video soal Jokowi Sembunyikan Suap Tiongkok di 20 Rekening Luar Negeri?

How to react?

Lantas, seperti apa reaksi yang tepat terhadap postingan mengenai kesedihan atau sadfishing? Psikolog sekaligus Dosen prodi psikologi Universitas Pembangunan Jaya, Maria Jane Tienoviani Simanjuntak memberikan beberapa tips. Yaitu:

1. Kita perlu mengamati dengan seksama. Seperti apa posisi kita? Jangan sampai kita salah tempat.

2. Sebelum membantu, pastikan dulu kamu mau benar-benar membantu orang tersebut? 

3. Perhatikan seberapa intens penyebaran konten kesedihan yang dilakukan pengguna media sosial tersebut.

4. Perhatikan juga berapa lama durasi peristiwanya.

Mau tau lebih lanjut tips menghadapi atau menanggapi sadfishing di media sosial. Dan apakah sadfishing ini suatu yang salah? apa bahayanya? apakah mengumbar kesedihan ini bisa mempengaruhi kesehatan sang pembaca atau pembuat postingan itu? Yuk kita dengarkan podcast Disko (Diskusi Psikologi) bersama Maria Jane Tienoviani Simanjuntak, S.Psi., M.Psi., Psikolog selaku Dosen prodi psikologi Universitas Pembangunan Jaya di link berikut ini:

  • sedih
  • kesedihan
  • sadfishing
  • umbar kesedihan
  • medsos
  • Postingan sedih

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!