Bagikan:

Optimisme BI Akan Kekuatan Rupiah di 2023

"Komitmen tinggi Bank Indonesia, rupiah pada 2023 Insyaallah Tuhan menghendaki, akan menguat apabila gejolak global mulai mereda. Didukung fundamental ekonomi Indonesia yang baik, pertumbuhan tinggi,"

NASIONAL

Rabu, 30 Nov 2022 16:29 WIB

Optimisme BI Akan Kekuatan Rupiah di 2023

ilustrasi mata uang rupiah. (Foto: Setkab.go.id)

KBR, Jakarta- Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo optimistis nilai tukar rupiah akan menguat di 2023 mendatang.

"Stabilitas nilai tukar rupiah tetap terjaga. Komitmen tinggi Bank Indonesia, rupiah pada 2023 Insyaallah Tuhan menghendaki, akan menguat apabila gejolak global mulai mereda. Didukung fundamental ekonomi Indonesia yang baik, pertumbuhan tinggi, inflasi rendah, inflasi imbal hasil SBN menarik," kata Perry saat Pertemuan Tahunan BI 2022, Rabu (30/11/2022).

Perry Warjiyo menjelaskan, penguatan nilai tukar rupiah salah satunya dapat dilakukan ketika inflasi terkendali. 

"Stabilitas eksternal yang kuat ditopang neraca modal surplus dari penanaman modal asing dan harapan masuknya kembali investasi portofolio cadangan devisa akan meningkat," jelasnya.

Perry juga mengklaim, lembaganya akan bekerja keras mempertahankan kondisi nilai tukar rupiah. Misalnya, membuat kebijakan moneter sebagai langkah mitigasi terhadap pengaruh gejolak perekonomian di tingkat global.

"BI akan secara konsisten melanjutkan respons kebijakan suku bunga melalui kalibrasi secara terukur (well-calibrated), perencanaan yang matang (well-planned), dan dikomunikasikan secara transparan (well-communicated) untuk memastikan tercapainya sasaran inflasi inti lebih awal yaitu pada semester I 2023," imbuhnya.

Berita terkait:

Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan Rabu (30/11/2022) diperdagangkan di level Rp15.734 per 1 dolar AS, atau melemah 0,14 persen dari perdagangan sebelumnya.


Editor: Kurniati Syahdan

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

BERITA LAINNYA - NASIONAL

Bedah Prospek Emiten Energi dan EBT

Google Podcasts Ditutup Tahun Depan

Kabar Baru Jam 7

30 Provinsi Kekurangan Dokter Spesialis

Kabar Baru Jam 8