NASIONAL

KTT G20 Bali Sukses? Ini Kata Menlu

"Menlu Retno Marsudi menyebut ada dua ukuran suatu Konferensi Tingkat Tinggi (KTT), dalam hal ini KTT G20, berhasil diselenggarakan. Yaitu tingkat kehadiran negara dalam acara, serta hasil deklarasi."

KTT G20
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. (Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra)

KBR, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut ada dua ukuran suatu Konferensi Tingkat Tinggi (KTT), dalam hal ini KTT G20, berhasil diselenggarakan. Yaitu tingkat kehadiran negara dalam acara, serta dihasilkannya deklarasi.

"Satu, bagaimana tingkat kehadiran para leader? Langsung saya jawab sejauh ini sudah cukup tinggi, yang sudah memberikan confirm. Di dalam kondisi normal pun, tidak semua KTT G20 dihadiri oleh semua negara. Jadi saya punya data 2018 enggak semua, 2019 enggak semua, 2021 enggak semua, 2020 semua hadir karena dilakukan secara virtual," kata Retno Marsudi dalam acara FMB9 bertajuk 'Komitmen G20 Mengatasi Perubahan Iklim dan Masalah Ekonomi' yang diunggah Rabu (16/11/2022).

Baca juga:


Retno Marsudi mengatakan negosiasi juga berjalan lancar dalam proses penetapan deklarasi bersama dari KTT G20 di Bali ini. Dalam KTT G20 Bali, disepakati deklarasi atau komunike akhir negara-negara G20 yaitu mengecam perang di Ukraina dan menuntut agar Rusia segera menarik pasukannya tanpa syarat.

"Kita mau lebih fokus kepada nama, judul, atau pada isi? Kalau buat kami isi lebih penting. Dan isi ini sedang dinegosiasikan. Pada saya bicara ini, negosiasi sedang terjadi," imbuhnya.

Tak hanya itu, Retno mengatakan sejauh ini Indonesia fokus dalam menghasilkan 'concrete deliverables' atau program kerja sama yang konkret di Presidensi G20. Program-program ini diupayakan dalam tingkatan Sherpa.

"Dokumen ini sudah dinegosiasikan memerlukan delapan kali putaran negosiasi. Ini sudah kita sisihkan. Dokumen ini disatukan antara finance track dan Sherpa track. Yang di Sherpa track, tidak kalah banyak. Semua isu yang di luar finance, itu masuk di Sherpa track. Kesehatan, lingkungan, digital, energi, semua masuk di Sherpa track," tegasnya.

Editor: Agus Luqman

  • KTT G20

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!