KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo kembali mengunjungi korban gempa di Cianjur, Jawa Barat, sekitar pukul 10 pagi tadi.
Jokowi menyebut, kunjungan keduanya kalinya untuk memastikan sejumlah hal. Salah satunya terkait proses evakuasi warga yang masih tertimbun bangunan atau tanah longsor.
"Pagi hari ini saya kembali ke Kabupaten Cianjur, setelah dua hari yang lalu, saya kesini. Saya ingin memastikan proses evakuasi berjalan dengan baik, karena kita tau di sini masih ada 39 orang yang belum ditemukan. Sehingga proses evakuasi menjadi prioritas," katanya, di Cianjur, Kamis (24/11/2022).
Baca juga:
- Instrumen Peringatan Dini, Jokowi: Sering Tidak Disiplin
- Korban Gempa Cianjur Butuh Makanan, Pakaian, dan Selimut
Dalam kunjungan keduanya di Cianjur hari ini, Presiden Jokowi juga ingin memastikan logistik seperti makanan, obat-obatan dan tenda untuk pengungsi terdistribusi baik di lapangan.
Kepala Negara juga mengingatkan relawan berhati-hati saat proses evakuasi, karena kondisi hujan dan gempa susulan masih terjadi.
Data Korban
Data Badan Penanggulangan Bencana Nasional hingga Kamis (24/11) korban meninggal yang sudah teridentifikasi sebanyak 271 jiwa. Sebanyak 40 lagi masih dicari.
Pendataan sementara, korban luka tercatat 2.043 orang dan mengungsi 61.908 orang, sedangkan kerugian materil sebanyak 56.320 rumah alami kerusakan dengan rincian rusak berat 22.241 unit rumah, rusak sedang 11.641 unit rumah dan rusak ringan 22.090 unit rumah.
Fasilitas umum lainnya juga turut terdampak, antara lain 31 unit sekolah, 124 tempat ibadah, tiga fasilitas kesehatan, dan tiga belas gedung perkantoran.
Editor: Rony Sitanggang