NASIONAL

Buka KTT G20, Jokowi: Jangan Sepelekan Masalah Pupuk

""Masalah pupuk jangan disepelekan. Jika kita tidak segera mengambil langkah agar ketersediaan pupuk mencukupi dengan harga terjangkau, maka 2023 akan menjadi tahun yang lebih suram.""

Astri Septiani

pupuk
Arsip Foto. Petani menabur pupuk pada tanaman padi di Aceh Besar (11/8/2020). (Foto: ANTARA/Irwansyah Putra)

KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo menyebut, dunia saat ini sedang mengalami tantangan yang luar biasa. Krisis demi krisis, menurut Jokowi, terus terjadi mulai dari pandemi Covid-19 yang belum usai, rivalitas yang terus menajam, hingga terjadinya perang.

Kata Jokowi lagi, berbagai krisis tersebut berdampak terhadap ketahanan pangan, energi, dan keuangan. Semuanya sangat dirasakan dunia terutama di kalangan negara berkembang.

"Masalah pupuk jangan disepelekan. Jika kita tidak segera mengambil langkah agar ketersediaan pupuk mencukupi dengan harga terjangkau, maka 2023 akan menjadi tahun yang lebih suram. Tingginya harga pangan saat ini dapat semakin buruk menjadi krisis tidak adanya pasokan pangan," kata Jokowi saat pembukaan KTT G20 di Bali, Selasa (15/11/22).

Baca juga:

- Buka KTT G20, Jokowi: Jangan Ada Lagi Perang Dingin

- KTT G20, Indonesia Gagal Jika Tak ada Komunike Bersama

Presiden juga mengingatkan, kelangkaan pupuk dapat mengakibatkan gagal panen di berbagai belahan dunia.

Katanya lagi, 48 negara berkembang dengan tingkat kerawanan pangan tertinggi akan menghadapi kondisi yang sangat serius.

Editor: Fadli

  • KTT G20
  • Pupuk

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!