NASIONAL

Buka KTT G20, Jokowi: Jangan Ada Lagi Perang Dingin

"Jokowi mengklaim, Indonesia telah berupaya maksimal menjembatani perbedaan yang sangat dalam dan lebar."

G20
Presiden Joko Widodo membuka secara resmi KTT G20 di Bali, pada Selasa (15/11/2022). (Foto: Akun Youtube Sekretariat Presiden RI)

KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo menegaskan, forum pertemuan negara-negara G20 di Bali tidak boleh mengalami kegagalan.

Sebagai Presidensi G20, Jokowi mengklaim, Indonesia telah berupaya maksimal menjembatani perbedaan yang sangat dalam dan lebar.

Untuk itu, Jokowi menekankan pentingnya komitmen dan kolaborasi antar-negara G20.

Jokowi juga menegaskan, negara-negara tidak punya pilihan lain, selain paradigma kolaborasi yang sangat dibutuhkan untuk menyelamatkan dunia.

"If the war does not end, it will be difficult for the world to move forward. If the war does not end, it will be difficult for us to take responsibility for the future of current generation dan future generations. We should not divide the world into parts. We must not allow the world fall into another cold war," kata Jokowi dalam pembukaan forum G20 di Bali Selasa (15/11/2022).

Presiden menambahkan, semua negara punya tanggung jawab tak hanya untuk negaranya, tapi juga bagi dunia. Bertanggung jawab itu berarti menghormati hukum internasional dan prinsip-prinsip Piagam PBB secara konsisten.

Baca juga:

- KTT G20, Indonesia Gagal Jika Tak ada Komunike Bersama

- Bertemu Biden, Jokowi Harap Amerika Fleksibel

Bertanggung jawab, menurut Jokowi, juga berarti menciptakan situasi win-win atau sama-sama menguntungkan.

Jokowi juga menekankan bahwa bertanggung jawab berarti juga harus mengakhiri perang.

Editor: Fadli

  • KTT G20
  • Presiden Jokowi

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!