NASIONAL

Anggota DPR Kritik PT Semen Indonesia: Diam saat Produk Semen Padang Dihina

""Nggak punya nyali jajaran direksi Semen Indonesia. Bahkan saya dengar dari salah satu komisaris, dilarang Semen Padang bersikap.""

Hoirunnisa

Semen Indonesia
Buruh melakukan aktivitas bongkar muat semen di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Kamis (6/10/2022). (Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja)

KBR, Jakarta - Kalangan DPR mengkritik sikap diam PT Semen Indonesia (Persero) Tbk yang mendiamkan penghinaan yang dilakukan Bupati Kediri terhadap semen produksi PT Semen Padang.

Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade mengatakan PT Semen Padang sebagai salah satu anak perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, seharusnya mendapat pembelaan atau pembantahan dari induk perusahaan.

"Ini kan merusak brand yang sejak 1910, Pak. Brand ini sudah berkontribusi membangun bangsa dan negara ini. Apa takut dicopot karena anaknya pejabat tinggi? Kan gak begitu pak," kata Andre Rosiade dalam Rapat Dengar Pendapat dengan petinggi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Selasa (29/11/2022).

Andre mengatakan PT Semen Indonesia mestinya memberikan pembelaan untuk menjaga nama perusahaan. Ia juga mengkritik jika benar kabar yang menyebut komisaris PT Semen Indonesia melarang PT Semen Padang untuk bersikap.

"Nggak punya nyali jajaran direksi Semen Indonesia. Bahkan saya dengar dari salah satu komisaris, dilarang Semen Padang bersikap," lanjut Andre.

Baca juga:

Sebelumnya Bupati Kediri, Jawa Timur, Hanindhito Himawan Pramana menyebut kualitas semen buatan PT Semen Padang berkualitas rendah. Pernyataan itu viral di media sosial TikTok, 17 Oktober lalu. Dalam video itu, terlihat Hanindhito menyebutkan kualitas Semen Padang paling bawah dan kemudian membuang karung Semen Padang saat melakukan inspeksi di sebuah proyek.

Belakangan, Hanindhuto meminta maaf atas pernyataannya itu. Ia mengatakan tidak bermaksud merendahkan kualitas produk Semen Padang.

"Saya Hanindhito Himawan Pramana, secara pribadi mohon maaf sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang merasa tersinggung ataupun dirugikan, karena pada saat sidak Pasar Wates kemarin ada beberapa produk atau bahan bangunan yang terucap dari mulut saya seperti Semen Padang, Aplus dan lain-lain," kata Dhito dalam video yang dikutip dari akun Instagram pribadinya @dhitopramono.

Editor: Agus Luqman

  • Semen Indonesia
  • Semen Padang
  • pabrik semen

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!