BERITA

Waspada Varian Omicron, Indonesia Evaluasi Berkala Daftar Negara Wisman

""salah satunya adalah pembaruan daftar negara pemerintah akan melakukan evaluasi pembukaan wisata untuk wisatawan mancanegara secara berkala""

Waspada Varian Omicron, Indonesia Evaluasi Berkala Daftar Negara Wisman
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. (Foto: Youtube Kemenparekraf RI)

KBR, Jakarta - Pemerintah Indonesia akan mengevaluasi daftar negara mana saja yang boleh berkunjung ke Indonesia, terutama untuk tujuan wisata di tengah seluruh dunia mewaspadai masuknya varian baru covid-19, omicron.


"Untuk menghindari kasus lonjakan baru seperti Juli dan Agustus 2021 maka melakukan beberapa kebijakan salah satunya adalah pembaruan daftar negara pemerintah akan melakukan evaluasi pembukaan wisata untuk wisatawan mancanegara secara berkala dan ini akan dikoordinasikan dengan Kemenkomarves dan Kementerian Luar Negeri," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, saat konferensi pers di Jakarta, Senin (29/11/2021).

Ia juga menyayangkan munculnya varian baru covid-19,omicron yang disebut lebih berbahaya dan cepat menular dari varian delta. 

Apalagi, lanjutnya, di Agustus hingga Oktober lalu, wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia mengalami peningkatan, dan membuat perekonomian sektor wisata kembali bergairah, khususnya di Bali dan Lombok.

"Agustus 2021 Alhamdulillah masih naik sebanyak 1,41 persen walaupun meningkatnya tidak terlalu signifikan, tapi kami bisa melihat bahwa Oktober peningkatannya jauh lebih tinggi dan ini didukung dengan kunjungan wisatawan nusantara yang terus meningkat, terutama ke Bali. Dari 126.000 wisatawan mancanegara memang yang berwisata banyak dari Timor Leste, Malaysia yang berbatasan dengan kita," jelas Sandiaga Uno.

Hanya saja, katanya, munculnya varian baru ini, maka pemerintah akan kembali membuat kebijakan yang akan kembali membuat perekonomian lesu.

Berita lainnya:

"Selain mengevaluasi izin masuk negara, kebijakan karantina yang sempat diturunkan menjadi hanya tiga hari, akan segera dievaluasi menjadi tujuh hari," katanya.

Kebijakan itu masih dimatangkan oleh pemerintah, mengingat Indonesia masih aman dari kasus corona varian omicron, imbuh Sandiaga Uno.

Editor: Kurniati Syahdan

*Redaksi memperbaiki saltik pada judul dan tag pada Kamis (02/12/21).

  • Varian Omicron
  • Kemenparekraf
  • pariwisata
  • Bali
  • Lombok
  • covid-19
  • omicron

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!