HEADLINE

Mobilitas Meningkat, Tanpa Prokes Akan Sangat Mengkhawatirkan

"Semakin tingginya mobilitas masyarakat dalam beberapa pekan terakhir."

Resky Novianto

Tanpa Prokes Akan Sangat Mengkhawatirkan
Saat penyekatan jalan melalui kebijakan perpanjangan PPKM di Lampung, pada 10 Agustus 2021. (Foto: ANTARA)

KBR, Jakarta - Tim Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas Covid-19) Djazuli Chalidyanto mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Termasuk, memakai masker dan menjauhi kerumunan.

Selain itu, masyarakat juga diminta agar segera mengikuti dan melengkapi vaksinasi Covid-19. Hal itu disampaikan Djazuli, menyusul semakin tingginya mobilitas masyarakat dalam beberapa pekan terakhir.

"Pergerakan manusia luar biasa, kalau kita dengar berita bahwa ada peningkatan yang cukup signifikan terkait dengan mobilitas masyarakat yang hampir sekitar 40 sampai 50 persen, ini terus terang mengkhawatirkan dalam situasi pandemi seperti ini. Oleh karena itu sekarang yang dikejar oleh pemerintah, bagaimana kita meningkatkan cakupan vaksin itu yang pertama kali dikejar selain itu juga kita tetap mendorong dorong masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan," ucap Djazuli Chalidyanto dalam webinar Belajar dari Lonjakan Covid di Eropa, Kamis (25/11/2021).

Djazuli mengatakan, pengawasan tertib Prokes dan percepatan vaksinasi menjadi fokus yang terus dikejar oleh pemerintah, untuk mengantisipasi gelombang lanjutan Covid-19. Pasalnya, sejumlah negara di Eropa dan Amerika tengah mengalami gelombang susulan akibat sub varian delta. Indonesia, kata dia, diharapkan bisa berkaca pada peristiwa tersebut, agar transmisi penularan bisa dicegah.

"Mudah-mudahan tidak terjadi di Indonesia, karena ini sudah sangat mengkhawatirkan situasinya pergerakan masyarakat luar biasa. Kita mendorong terus terus-menerus agar masyarakat mematuhi minimal 3M yang selalu kita sampaikan. Memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mencuci tangan," tuturnya.

Baca juga:

Jelang Nataru, Satgas: Kepatuhan Prokes Masih Rendah

Lonjakan Kasus saat Libur Panjang, Ini Wanti-wanti Satgas Covid-19

Lebih lanjut, Djazuli turut mengimbau agar seluruh tempat rekreasi, pusat perbelanjaan, dan tempat hiburan lainnya agar memberlakukan aplikasi PeduliLindungi terhadap para pengunjung. Harapannya, penularan bisa dikendalikan dengan pemanfaatan aplikasi tersebut.

"Restoran, tempat-tempat rekreasi, pusat perbelanjaan sudah dibuka. Ini yang terus terang menjadi konsen bagi kita, agar bagaimana pengelolaan tempat-tempat berkumpulnya masyarakat ini untuk kembali tegas memberlakukannya (PeduliLindungi)," tutupnya.

Editor: Fadli Gaper

  • Libur Nataru
  • Mobilitas

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!