BERITA

Milad Muhammadiyah, Jokowi Ingin Indonesia Jadi Rujukan Islam Berkemajuan

hari pahlawan
Presiden Jokowi milad ke-109 Muhammadiyah di Istana Negara, Kamis (18/11/21). (Setpres)

KBR, Jakarta-  Presiden Joko Widodo ingin Indonesia menjadi rujukan dunia sebagai negara Islam yang berkemajuan. Kepala Negara juga ingin agar Indonesia terus berkontribusi bagi dunia yang lebih damai dan toleran. 

Hal itu disampaikannya Presiden saat memberi sambutan dalam Milad ke-109 Muhammadiyah di Istana Negara, Kamis (18/11).

"Sebagai negara Muslim terbesar di dunia dengan nilai-nilai Pancasila da Bhineka Tunggal Ika, kita bisa menjadi rujukan bagi dunia, Islam yang berkemajuan dan Islam wasatiyah yang diperjuangkan Perserikatan Muhammadiyah. Bukan hanya penting bagi Indonesia, tetapi juga relevan bagi dunia," kata Jokowi dalam sambutan yang disampaikan secara daring, Kamis (18/11).

Presiden Joko Widodo mengatakan, Muhammadiyah telah mewarnai perjalanan bangsa dengan membangun dan memajukan Indonesia. Kata dia, Muhammdiyah terus menerbarkan nilai-nilai utama untuk memperkokoh umat Muslim yang berkemajuan.

Baca juga: PP Muhammadiyah: Empat Nilai yang Bisa Diteladani dalam Peringatan Hari Pahlawan

Nilai-nilai tersebut menurut Jokowi, jadi fondasi moderasi beragama untuk mewujudkan negara Muslim yang aman dan demokratis.

"Nilai utama Islam berkemajuan dan Islam Wasatiyah telah menjadi fondasi moderasi beragama untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara Muslim terbesar yang aman dan demokratis," ujarnya. 

 

Editor: Rony Sitanggang

  • Hari pahlawan
  • PP Muhammadiyah
  • Milad Muhammadiyah

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!