BERITA

Kemenkes: Capaian Vaksinasi di 21 Ibu Kota Provinsi di Atas 70 Persen

""Tapi ternyata tidak semua kabupaten kota punya penerbangan reguler, atau pun juga distribusi itu harus kita tempuh melalui jalan darat atau melalui jalan sungai atau laut""

Kemenkes: Capaian Vaksinasi di 21 Ibu Kota Provinsi di Atas 70 Persen
Ilustrasi vaksin covid-19. (Foto: Antara/Fransisco Carolio)

KBR, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan, ada 21 ibu kota provinsi di Indonesia yang capaian vaksinasinya telah melebihi 70 persen.

"Namun, masih ada pekerjaan rumah untuk 13 provinsi lainnya yang memang mempunyai keterbatasan secara geografis," ungkap Juru bicara vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi dikutip dari chanel YouTube Kemkominfo TV, Selasa (9/11/2021).

Nadia menyebut, tantangan terbesar di 13 provinsi tersebut adalah distribusi. Rata-rata, kata dia, provinsi ini berada di timur Indonesia seperti di Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan Maluku.

"Bagaimana kecepatan distribusi yang sudah kita kirimkan dari pusat itu diterima oleh provinsi. Nah, kemudian bagaimana provinsi mendistribusikan ke seluruh kabupaten kotanya. Tidak semua kabupaten kota itu misalnya punya penerbangan yang reguler, artinya kalau kita mau cepat, kita kirim melalui penerbangan reguler. Tapi ternyata tidak semua kabupaten kota punya penerbangan reguler, atau pun juga distribusi itu harus kita tempuh melalui jalan darat atau melalui jalan sungai atau laut. Ini yang pasti akan ada sedikit tantangan," jelasnya.

Tantangan lain di daerah-daerah tersebut, lanjut Nadia, adalah jarak fasilitas pelayanan kesehatan dengan tempat tinggal masyarakat yang cukup jauh. Sehingga diperlukan upaya yang lebih bagi petugas kesehatan melakukan vaksinasi dari pintu ke pintu, atau door to door.

"Ataupun bagi masyarakat yang ingin datang ke fasyankes untuk vaksin," jelasnya.

Siti Nadia yang juga Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular di Kemenkes ini mengungkapkan, tantangan lain di daerah dengan capaian yang sudah tinggi adalah masih ada masyarakat yang ragu-ragu divaksin dan menggencarkan edukasi untuk meyakinkan masyarakat tentang pentingnya vaksin Covid-19.

"Nah, untuk daerah-daerah yang sudah hampir di atas 60 sampai 70 persen, ini tantangannya adalah tinggal menyisir masyarakat yang kadang-kadang nih masih ragu-ragu untuk divaksin. Jadi memang membutuhkan lebih banyak edukasi untuk meyakinkan dan tentunya keterlibatan tokoh masyarakat tokoh agama sebagai contoh, ini juga menjadi penting," imbuhnya.

Baca: Hore!! Harga Tes PCR Berpotensi Turun Lagi

Hingga kemarin, capaian vaksinasi nasional Indonesia sudah mencapai sekitar 204 juta dosis vaksin yang sudah disuntikkan kepada masyarakat.

"Setidaknya sudah ada 125 juta orang yang mendapatkan dosis pertama, dan sekitar 79 juta orang sudah mendapatkan dosis lengkap," pungkas Siti Nadia Tarmizi.

Berita Lainnya:


Editor: Kurniati Syahdan

  • Vaksinasi Covid-19
  • capaian vaksinasi daerah rendah
  • capaian vaksinasi covid-19
  • distribusi vaksin
  • Kemenkes

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!