HEADLINE

IDI: 180 Dokter Meninggal Karena Covid-19

IDI: 180 Dokter Meninggal Karena Covid-19

KBR, Jakarta- Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) melaporkan sedikitnya 180 dokter meninggal karena Covid-19. Ketua Umum IDI, Daeng M Faqih menuturkan, beberapa dokter meninggal karena tertular Covid-19 dan terlalu lelah menangani pasien. Apalagi jumlah pasien terpapar Covid-19 meningkat tajam.

"Kalau semakin banyak, beban rumah sakit semakin tinggi, maka beban petugas kesehatan juga semakin berat. Kalau semakin berat, akan berisiko petugas kesehatan banyak tertular dan banyak gugur. Dokter saja, dengan meningkatnya angka yang tinggi ini, dilaporkan banyak yang gugur ini. Sekarang sampai 180 dokter yang gugur yang terlapor," kata Daeng dalam konferensi pers secara daring, Senin (30/11/2020).

Ketua Umum IDI Daeng M Faqih menyebut, tiap satu dokter yang meninggal bisa berdampak pada hilangnya pelayanan bagi 5 ribu hingga 100 ribu orang. Ia mengajak masyarakat untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan agar penularan bisa dihentikan.

Berdasarkan data dari Tim Mitigasi IDI, 180 dokter yang meninggal tersebar di sejumlah daerah. Kasus terbanyak kematian dokter ada di Medan, Surabaya, dan Jakarta. Dokter umum paling banyak menjadi korban dengan jumlah 92 kematian.

Editor: Friska Kalia

  • IDI
  • Dokter
  • COVID-19
  • Virus Corona

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!